Manajemen Cafe Del Mar Bali menyampaikan permintaan maaf terkait video viral yang melibatkan karyawan dan wisatawan. Permintaan maaf itu disampaikan melalui akun Instagramnya, @cafedelmarbali.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan kepada semua tamu. Kami ingin menyatakan bahwa keputusan tamu selalu menjadi prioritas utama kami,” tulis manajemen Cafe Del Mar dikutip kumparan, Rabu (27/10).
Manajemen berharap wisatawan tetap berkunjung dan menghormati karyawan mereka. “Kami berharap para tamu juga selalu mengikuti peraturan dan menghormati staff kami. Terima kasih dan sampai jumpa di lantai dansa,” imbuhnya.
Video cekcok yang melibatkan karyawan dan wisatawan di beach club itu sebelumnya viral di media sosial. Dalam unggahan yang beredar, salah satu staf disebut mengusir wisatawan dengan alasan tidak mampu bayar.
Kepala Bidang Industri Dinas Pariwisata Badung Ngakan Tri mengatakan pertengkaran terjadi pada Minggu (24/10), sekitar pukul 17.00 WITA.
Tamu itu sebelumnya telah memesan tempat area terbuka. Mereka lalu ingin menganti tempat ke area yang lebih teduh karena matahari terik.
Karyawan menerangkan, apabila menganti tempat maka wisatawan terkena biaya tambahan sekitar Rp 100 ribu orang. Para wisatawan setuju. Di sela-sela pergantian tempat, kata Ngakan, karyawan menyeletuk “Kok enggak dari tadi”.
Wisatawan yang tersinggung membalas karyawan dengan menyebut “babu”. Mereka akhirnya bertengkar dengan cara saling mengejek pribadi masing-masing. Manajer operasional akhirnya turun tangan menyelesaikan pertengkaran.
Cafe Del Mar dikenal sebagai sunset bar. Kafe ini pertama kali didirikan di daerah wisata Ibiza, Spanyol, dan kini telah ada 15 kafe yang tersebar di seluruh dunia. Di Bali, kafe ini berlokasi di pinggir pantai Canggu. {kumparan}
