News  

Panglima TNI Lahir Dari Rahim Rakyat

Hari ini (3/11/2021), Presiden Repubilk Indonesia melalui MensesNeg RI Pratikno resmi menyerahkan SurPres/ Surat Presiden tentang usulan Panglima TNI ke DPR RI yaitu nama Tunggal Jendral TNI Andika Perkasa yang saat ini sebagai KASAD TNI.Ketua DPR RI DR.Hc.Puan Maharani secara resmi menerima Usulan SurPres tersebut.

Untuk selanjutnya dibahas dan dilanjutkan ke Komisi I DPR RI untuk di bahas dan diparipurnakan.Jika melihat Konstalasi Calon Panglima TNI sebelumnya yang berhembus ada 2 Calon yang menggelinding di publik dan Media, maka dapat disimpulkan bahwa Langkah Presiden RI sudah tepat.

Partai Golkar dan PDIP bahkan Partai Gerindra sejak awal sudah diprediksi menjagokan Jenderal TNI Andika. Sebelum TNI menyatu tempoe doeloe, masih istilah ABRI, maka dominasi Angkatan Darat sebagai Kekuatan Politik Partai Golkar sebelum Reformasi dimaknai signifikan.

Maka dapat dipastikan bahwa Partai Golkar saat ini di bawah Kepemimpinan Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Pimpinan DPR RI melalui Wakil Ketuanya LetJen Purn. Lodewijk Feridrich Paulus sebagai Sekjen DPP Partai Golkar mempunyai andil besar ikut mendorong dan mendukung Jendral TNI Andika sebagai satu-satunya Calon Tunggal Panglima TNI saat ini.

Meskipun dalam tataran Konstitusi adalah Hak Perogratif Presiden RI mengangkat Panglima TNI.

Idrus Hadaddo, Mantan Ketua DPD II Partai Golkar Kab. Morowali Utara dan Mantan Wakil Sekretaris PDK Kosgoro Sulawesi Tengah.