PSSI Bakal Gugat Najwa Shihab Soal Mafia Sepakbola, Akmal Marhali: PSSI Salah Pilih Lawan

Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyoroti langkah PSSI yang berencana menggugat Mata Najwa ke pengadilan.

Akmal Marhali berharap langkah PSSI tersebut bukan hanya gertakan semata, tetapi benar-benar dilakukan oleh induk sepakbola tanah air tersebut.

Harapan itu disinyalir sebagai sindiran Akmal Marhali terhadap PSSI yang sampai saat ini tidak pernah benar-benar memberantas kasus pengaturan skor.

“Seharian ramai pemberitaan @pssi melalui Ketua Komite Wasit, Ahmad Riyadh, mau menggugat Mata Najwa terkait talkshow #pssibisaapajilid6 #lagilahibegini. Semoga ini benar dilakukan dan bukan sebatas gertakan,” ujarnya, dikutip Galamedia dari akun Instagram pribadinya, Sabtu 6 November 2021.

Menurutnya, Najwa Shihab melalui program Mata Najwa sudah membahas tema tentang mafia sepakbola sejak lama, terhitung mulai tahun 2010 lalu.

Selama itu pun, yang dilakukan PSSI hanya sebatas gertakan setiap tema mafia bola diangkat lagi oleh program Mata Najwa.

“Karena selama ini cara itu selalu dilakukan #PSSI setiap kali @najwashihab mengangkat tema perang melawan mafia bola sejak tahun 2010. Tapi, hanya sebatas gertakan,” katanya.

Selain itu, Akmal Marhali menilai apabila PSSI benar-benar menggugat Mata Najwa ke pengadilan, maka induk sepakbola tanah air itu sudah salah dalam memilih lawan.

Akmal Marhali menyampaikan bahwa PSSI seharusnya berterima kasih kepada pihak-pihak yang mencoba mengungkap kasus pengaturan skor di sepakbola nasional, termasuk Mata Najwa.

Menurutnya, PSSI harus bisa merangkul dan mengajak semua pihak untuk melawan para mafia, sehingga sepakbola Indonesia bersih dari tangan-tangan kotor.

“Kalau benar dilakukan #PSSISalahPilihLawan. Harusnya PSSI berterima kasih kepada pihak-pihak yang mengungkap praktek kejahatan di #sepakbolanasional. Merangkul dan mengajak bersama-sama melawan mafia. Bukan malah mau menggugat,” pungkasnya.

Seperti diketahui, belakangan ini pecinta sepakbola tanah air dihebohkan dengan pernyataan Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh yang hendak menggugat Mata Najwa ke pengadilan.

Hal itu dikarenakan Ahmad Riyadh menganggap Mata Najwa telah menyembunyikan identitas pelaku pengaturan skor yang merupakan seorang wasit tersebut. {galamedia}