News  

Berani Turunkan Baliho Habib Rizieq Shihab, Dudung Abdurachman Potensial Jadi KSAD TNI

Ahli hukum tata negara Refly harun menyoroti sosok yang akan menggantikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menempati kursi KSAD.

Menurutnya, Pangkostrad Letjen Dudung Abdurachman bukan sosok ideal untuk menggantikan Jenderal Andika, walaupun sudah banyak sprekulasi mengenai sekenario tersebut.

“Kalau Dudung jadi KSAD, berarti Panglima TNI tidak memperhitungkan regenerasi untuk persiapan Panglima TNI dari Angkatan Darat berikutnya,” ujar Refly Harun kepada GenPI.co, Selasa (9/11).

Bukan tanpa alasan, menurutnya, masih ada Letnan Jenderal Eko Margiyono yang lebih ideal ketimbang Dudung.

“Dia lebih dulu mendapatkan bintang 3, selain itu Dudung selalu menjadi pengganti dia baik sebagai Pangkostrad, maupun Pangdam Jaya,” katanya.

Kendati demikian, Refly tidak menampik bahwa ada beberapa faktor non militer yang membuat Dudung sangat berpotensi mejadi KSAD.

“Pertama, mertua Dudung adalah aktivis di Baitul Muslimin dekat dengan Ketua Umum PDIPMegawati Soekarnoputri,” ucapnya.

Selain itu, menurut Relfy, aksi dan kiprah Dudung sejak kemunculan Habib Rizieq Shihab ke tanah air juga sangat banyak. Beberapa di antaranya, menurut Refly, yakni sempat menantang FPI.

“Menurunkan baliho, hadir dalam konferensi pers terkait pembunuhan laskar FPI, bintangnya jadi naik dan dalam tanda kutip disukai oleh Presdien Jokowi,” lanjutnya.

Meski demikian, menurut Refly Harun, sebagian masyarakat hadirnya Dudung sebagai KSAD akan menjadi problematika khususnya untuk pada keompok kanan atau massa Islam. {genpi}