News  

Jika Anies Baswedan Maju Pilpres 2024, PDIP Diprediksi Bakal Pilih Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menjadi nama yang digadang-gadang akan maju menjadi calon presiden (Capres) pada Pemilihan Umum 2024. Namun hingga kini, belum ada tanda-tanda gubernur Jawa Tengah itu akan dipilih PDIP pada Pilpres 2024 mendatang.

Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Arya Fernandes memprediksi bahwa PDIP akan mencalonkan Ganjar Pranowo pada pilpres 2024 jika Anies Baswedan mencalonkan.

Menyadur dari Terkini.id, Arya menyebut Ganjar punya modal popularitas dan elektabilitas yang baik. Namun, nasib pencalonan Ganjar bergantung pada strategi yang dimainkan PDIP di 2024.

“Menurut saya, peluang Ganjar untuk dicalonkan itu ada beberapa hal. Pertama, siapa calon lain yang akan maju. Kalau calon lain yang maju itu calon populer, katakanlah Pak Prabowo atau Pak Anies, itu PDIP akan cari calon populer juga,” tutur Arya dikutip pada Selasa (16/11/2021).

Pada survei yang dirilis Development Technology Strategy (DTS), elektabilitas Ganjar mencapai 31,57 persen dalam simulasi tiga nama. Ganjar unggul cukup jauh dari Prabowo (28,1 persen) dan Anies (24,58 persen).

Arya menyebut Ganjar tak akan mendapat tiket jika partai lain tak mengusung Anies. Ia memprediksi Puan Maharani bakal diusung PDIP kalau kandidat lain tak sepopuler Anies.

“Jadi, pencalonan Ganjar atau Puan itu tergantung bagaimana move politik yang terjadi di luar. Makanya PDIP itu saya kira akan menunggu last minute atau mungkin beberapa bulan menjelang pendaftaran,” tutur Arya.

Sebelumnya, Ganjar selalu menempati jajaran teratas survei capres 2024 dalam beberapa waktu terakhir. Namun, peluang Ganjar terancam oleh restu partainya sendiri, PDIP.

PDIP berulang kali menyatakan belum tentu mengusung Ganjar meski punya model elektoral baik. Di saat yang sama, PDIP punya “putri mahkota” Puan Maharani yang disiapkan untuk 2024.

“Rumusnya, Puan Maharani teh botol sosro. Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro. Ya to? Siapa pun calon presidennya, wakilnya PM (Puan Maharani),” ujar Ketua Bappilu PDIP Bambang Pacul Wuryanto dalam sebuah rekaman yang bocor pada Juni 2021. {suara}