DIREKTUR Utama Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), Abdulbar M Mansoer, mengonfirmasi telah memecat Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dylan Dilato.
Surat pemecatan diterima Dylan Dilato karena perkataan yang kurang pantas kepada sejumlah marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika akhir pekan lalu. Karena itu, Abdulbar M Mansoer, meminta maf kepada masyarakat NTB terutama Jagacala Tim Marshal lokal.
“Dengan tegas kami sampaikan bahwa Dyan Dilato dipecat dari Perusahaan. Ke depan segala tindakannya sudah bukan menjadi tanggung jawab kami dan MGPA,” ujar Abdulbar dalam keterangan pers yang diterima.
Sebelumnya, Dylan Dilato menyatakan hal bernada menghina saat menanggapi tentang persoalan Marshal. Ia mengatakan, para marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika tidak profesional karena memilih menyaksikan balapan ketimbang bertugas.
Karena itu, perkataan Dylan itu pun memicu perdebatan dan menarik perhatian banyak pihak. Abdulbar dalam surat tersebut secara pribadi meminta maaf atas perkataan Dylan.
“Saya pribadi dan atas nama perusahaan mohon maaf sebesarnya atas berita tentang perkataan Dyan Dilato yang menyakiti masyarakat NTB terutama Jagacala tim marshal lokal,” ujarnya.
Ia menilai apa yang dilakukan Dyan sangat tidak profesional dan menghina, apa pun fakta di lapangan yang terjadi selama Final Race Idemitsu Asian Talent Cup (IATC) minggu lalu.
“Semoga ke depan hubungan MGPA dan masyarakat semakin baik, dan kita semua berhasil menyelenggarakan IATC, WSBK dan MotoGP ,” papar Abdulbar.
Sekadar mengingatkan, balapan IATC yang dijadwalkan bergulir akhir pekan lalu dibatalkan. Alasannya karena jumlah marshal yang bertugas di Sirkuit Mandalika tak memadai.
Karena itu, balapan IATC dijadwalkan ulang. Rencananya, balapan berlangsung akhir pekan ini berbarengan dengan rangkaian balapan World Superbike 2021. {okezone}