News  

Miris! Sambil Nangis, Bocah Ini Jujur Mengaku Diperkosa Kakek, Paman, Kakak Hingga Tetangganya

Terbongkarnya kasus pemerkosaan dan pencabulan terhadap dua bocah berusia 7 dan 5 tahun di Padang, Sumatera Barat, berawal dari pelaporan warga pada Rabu, 17 November 2021, pukul 13.00 WIB ke Mapolresta Padang.

Dalam kondisi menangis korban mendatangi tetangganya, atas perlakukan yang dialaminya selama ini. Dari pengakuan korban, ia telah disetubuhi oleh Kakek, Paman, kakak dan tetangganya.

Mirisnya, tindakan bejat terhadap korban yang masih berusia 7 tahun tersebut, telah dilakukan berkali-kali oleh para pelaku.

Mendengar pengakuan korban, tetangga korban yang mendapat pengakuan korban tersebut, langsung mengajak korban ke rumah Ketua RT, Syamsir (49).

Setelah mendengar pengakuan korban, bahwa korban telah ditiduri serta dicabuli oleh para terlapor yang masih keluarga dekat korban, Syamsir, langsung berkoordinasi dengan ketua RW setempat untuk kemudian membuat laporan pengakuan korban ke Mapolresta Padang.

Laporan tersebut pun langsung ditindak lanjuti Satuan Reskrim untuk dilakukan penyelidikan. Dan tak membutuhkan waktu lama Sat Reskrim Mapolresta Padang, berhasil menangkap tiga Pelaku.

“Dari pengembangan bahan dan keterangan, langsung dilakukan penangkapan oleh Unit IV/PPA dan Tim Klewang Satreskrim Polresta Padang terhadap dua orang tersangka laki-laki

yang diduga telah melakukan tindak pidana perbuatan cabul dan Persetubuhan terhadap anak dibawah umur, yang terjadi pada November 2021 lalu”, ujar Kasat Reskirm Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda.

Sebelumnya, Dua anak dibawah umur berinisial A (7) dan S (5) di Padang, Sumatera Barat, menjadi korban pencabulan oleh keluarganya sendiri. Mirisnya, pencabulan dilakukan oleh kakek, Paman, Kakak Sepupu dan Kakak Kandung dan tetangga korban.

Menurut Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Rico Fernanda, pencabulan dilakukan dikediaman pelaku dan korban, dalam waktu yang berbeda-beda.

“Korban dicabuli di kediamannya, dalam waktu yang berbeda beda. Sehingga si korban mengalami rasa ketakutan ketika berada di kediamannya.” Jelas Rico. {tvone}