Heeboh! Tolak Anaknya Dipanggil Perkuat Timnas Indonesia, Ayah Emil Audero: Mimpi Kali!

Nama Emil Audero mencuat usai PSSI menyebut siap menaturalisasi kiper Sampdoria tersebut jika pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, berminat. Namun, sang ayah dengan tegas menolak anaknya itu memperkuat skuad ‘Garuda’.

Kiper pemilik nama lengkap Emil Audero Mulyadi itu memang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah, Edy Mulyadi.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, ayah Emil, Edy Mulyadi, ditanya tentang masa depan sang anak. Dengan tegas, ia mengatakan bahwa kans anaknya membela Timnas Indonesia hanyalah mimpi belaka.
Mimpi kali,” jawab ayah Emil soal kans anaknya membela Timnas Indonesia.

“Kalau dia [Emil] ingin main di Piala Dunia, dia harus tetap di sana [Italia]. Kita [Indonesia] lolos [Piala] Asia aja enggak, apalagi Piala Dunia. Gak usahlah, apa sih penghargaannya di sini?” tambah Edy.

Berbicara soal kans Emil tampil di Piala Dunia, kiper 24 tahun itu memang baru memperkuat Timnas Italia di kelompok usia. Ia belum mendapat panggilan untuk masuk ke tim senior yang punya kiper muda berbakat lain, Gianluigi Donnarumma.

Meski begitu, sang ayah masih ‘pede’ bahwa anaknya bisa berjuang mewujudkan impian tersebut. Lagi-lagi, ia kekeh bahwa Emil tak akan memperkuat Timnas Indonesia.

“Terlalu rugilah,” tandasnya soal peluang Emil membela skuad ‘Garuda’.

Potensi Emil memang menjanjikan. Musim ini saja, ia menjadi andalan di bawah mistar gawang Sampdoria. Menurut data Transfermarkt, Emil Audero sudah bermain di 13 pertandingan Serie A 2021/22.

Menyikapi respons sang ayah, banyak netizen Indonesia yang malah mendukung keputusan Edy Mulyadi yang memagari anaknya untuk membela Timnas Indonesia.

“agak congkak, tapi realistis,” kata @Armando_christ.

“sepakat om, kalo main di sini kariernya gak bakal cerah. cuma darah tinggi doang, temennya sering ngelawak [mainnya], ntar malah kayak De Gea di MU sering kerja rodi gara-gara pemain lain ga bener mainnya,” tutur @gloomysundayz66.

“betul om udah gausahh. Emil bagus ko di Serie A, tinggal tunggu waktu aja, liat tuh Donnarumma, cuma jadi penonton di pinggir lapangan. masih ada kesempatan,” timpal @bayusetiawwan.

“ya bener lah, sepakat banget. sepak bola kita mah ancur-ancuran,” sahut @yudhaprawirap_.

“setuju, embel-embel jiwa nasionalis udah gak cukup,” kata @kopiliyonhh. {kumparan}