Bonus Juara Thomas Cup 2020 Belum Juga Cair, Jonatan Christie Sindir Jokowi

Setelah menanti selama 19 tahun, Indonesia akhirnya kembali membawa pulang Thomas Cup ke Tanah Air. Pencapaian ini terjadi setelah Jonatan Christie dkk mengalahkan China dengan skor telak 3-0 pada laga final di Aarhus, Denmark, 17 Oktober lalu.

Tiga poin kemenangan Indonesia secara berurutan disumbang oleh Anthony Sinisuka Ginting, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Jonatan Christie.

Anthony mengalahkan Lu Guang Zu dengan skor 18-21, 21-14, 21-16, sedangkan Fajar/Rian menundukkan He Ji Ting/Zhou Hao Dong dengan skor 21-12, 21-19.

Sementara itu, Jonatan memastikan kemenangan Indonesia dengan menaklukkan Li Shi Feng melalui rubber game yang berakhir 21-14, 18-21, 21-14.

Usai menjadi juara Thomas Cup 2020, tim putra Indonesia dijanjikan mendapat bonus dari PP PBSI, selaku induk organisasi bulu tangkis di Tanah Air.

Apresiasi berbentuk dana pembinaan senilai Rp 5 miliar itu dari BNI (sponsor utama PP PBSI) secara seremonial sudah resmi diserahkan ke tim putra Indonesia untuk Thomas Cup 2020 pada 22 November lalu. Namun, sepertinya bonus ini dirasa belum cukup bagi Jonatan Christie.

Atlet yang akrab disapa Jojo itu pun memakai media sosial Instagram untuk melempar kode kepada pemerintah agar tidak lupa memberi bonus kepada tim Thomas Cup 2020.

Hal tersebut ditunjukkan Jonatan dengan mengunggah sejumlah Instagram Story (IG Story) yang sarat isyarat mengenai bonus. Salah satunya ialah unggahan ulang alias repost dari akun resmi Presiden RI Joko Widodo.

Dalam repost tersebut, Jonatan menulis “Terima kasih pak sudah hadir, tapi jangan lupa ya pak…”.

Sebelumnya, Jonatan Christie mengunggah tangkapan layar pesan langsung alias direct message dari salah satu pengikutnya yang menanyakan perihal bonus.

Dalam unggahannya itu, Jojo menjawab dengan kalimat, “Aduh gmna ini ya jawab nya? Boleh bantu di jawab Ko @HendraSansan @FajarAlfian95 @RianArdianto Bang @King.Chayra”.

Padahal, berbeda dengan ajang multievent seperti SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, kejuaraan beregu seperti Thomas Cup memang tidak dipayungi regulasi mengenai pemberian bonus.

“Menurut peraturan memang tidak ada, tetapi kami (Kemenpora RI) akan bicarakan. Jangan sampai bilang ada, tetapi kenyataannya tidak ada,” kata Menpora RI Zainudin Amali pada bulan Oktober lalu.

Berdasarkan Perpres No. 44 Tahun 2014, penghargaan kepada atlet berprestasi tidak melulu berupa uang, tetapi bisa dalam bentuk lain. Misalnya, pengangkatan pangkat, pemberian asuransi, dan lain-lain. {kompas}