Tekno  

Gandeng BRI dan Doku, Universitas Hasanuddin Luncurkan Platform Finansial Unhaspay

Pandemi Covid-19 membuat banyak kampus kian fokus ke digital. Salah satunya Universitas Hasanuddin Makassar yang memperbaiki sistem finansial kampus mereka lewat platform Unhaspay.

Unhaspay menjadi platform kolaborasi tiga entitas. Yakni Bank BRI, pihak Universitas Hasanuddin Makassar serta Doku sebagai mitra penyedia platform teknologi.

SVP Business Expansion and Regional Sales Doku Irfan Burhan menjelaskan bahwa Unhaspay jadi kolaborasi Doku dengan BRI sebagai mitra perbankan untuk mewujudkan digitalisasi pembayaran di Universitas Hasanuddin.

”Ini sesuai dengan strategi kami untuk memperluas pemanfaatan solusi pembayaran digital Doku bagi komunitas pendidikan di wilayah timur Indonesia, melalui platform Doku Zocial Super App,” bebernya.

Apa dampak penggunaan layanan digital seperti Unhaspay bagi kampus? Pertama, jadi solusi yang relevan dengan kondisi pandemi. Sebab, saat ini lebih dari 30 ribu mahasiswa Universitas Hasanuddin melakukan kegiatan perkuliahan secara online.

Kedua, lebih memudahkan mahasiswa. Platform Unhaspay dilengkapi fitur pembayaran online melalui e-wallet.

Nah, fitur ini mendukung transaksi non-tunai seperti pembelian pulsa, PLN, TV berlangganan, serta dapat digunakan sebagai pembayaran di unit usaha Universitas Hasanuddin seperti kantin, rusunawa, ramsis, kolam renang, koperasi dan sebagainya.

Ketiga, cara menggunakannya sangat mudah. Mahasiswa hanya perlu mengunduh Unhaspay dari Play Store dan dapat mulai bertransaksi melalui smartphone masing-masing secara non-tunai.

Keempat, digitalisasi finansial membuka kesempatan dan peluang baru. Rektor Universitas Hasanuddin Dwia Ariestina Pulubuhu mengatakan, Unhaspay akan memiliki fitur Marketplace guna mendigitalisasi UMKM binaan Universitas Hasanuddin yang dilengkapi pembayaran melalui e-wallet dan kartu, baik kartu debit maupun kartu kredit serta BRI Virtual Account.

”Nantinya semua kebutuhan universitas dapat dilakukan dalam satu platform,” bebernya.

Bahkan, Dwia menyebut bahwa kedepannya Unhaspay dapat dimanfaatkan oleh pengguna yang lebih luas.

Tidak hanya oleh mahasiswa, pekerja dan karyawan serta alumni juga dapat menggunakan aplikasi ini yang dapat memudahkan para pengguna dalam bertransaksi secara non-tunai dan mengakses berbagai informasi di Universitas Hasanuddin.

”Strategi kami memang barupaya mendorong adopsi pembayaran digital dalam komunitas civitas akademika Universitas Hasanuddin, sehingga transformasi kampus digital dapat terlaksana,” katanya. {sindo}