Politisi Partai Golkar, Bambang Soesatyo menanggapi santai soal hasil lembaga survei Indonesia Network Election Survei (INES) bahwa elektabilitas Joko Widodo kalah dengan Prabowo Subianto di Pilpres 2019.
Pria yang akrab disapa Bamsoet ini menilai hasil survei yang baru dirilis pada hari Minggu (6/5) lalu itu akan berubah drastis jika survei dilakukan pada bulan depan.
Menurut Bamsoet hasilnya akan berbanding terbalik Prabowo akan kalah dengan Jokowi. “Kita tunggu survei INES bulan depan,” ujarnya saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (8/5).
Survei INES baru-baru ini, Jokowi kalah telak dengan Prabowo. Disitu tingkat elektabilitas Jokowi hanya dipilih oleh 27,7 persen. Sedangkan Prabowo dipilih oleh 50,2 persen responden.
Adapun tokoh lain yang diminati untuk dijadikan presiden adalah mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Gatot Nurmatyo dengan angka 7,4 persen.
Survei yang dilakukan INES ini melibatkan 2.180 responden dari 408 kabupaten/ kota di 33 propinsi dalam periode 12-28 April 2018.
Survei dengan metode multistage random sampling ini memiliki tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error plus minus 2,1 persen.
