News  

Mensos Tetap Jalankan Program Transfer Tunai

Program Transfer Tunai Mensos Idrus Marham

Menteri Sosial Idrus Marham memastikan pihaknya tetap akan menjalankan program transfer tunai (PTT). Dengan program itu, dia berharap masyarakat bisa lebih mengenal akses perbankan.

“Kalau selama ini kita tahu di pedesaan uang itu ditaruh di mana-mana. Ya ada di pecinya, ada di bawah bantal, ada di lemari. Kalau dengan ini ada sedikit-sedikit kita menstimulasi mereka,” katanya usai menjadi pembicara dalam acara Lokakarya Nasional Bantuan Transfer Tunai di Hotel Millenium Sirih, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (8/5).

“Bagaimana rakyat ini kita dorong memiliki akses kepada perbankan,” sambung dia.

Idrus mengatakan, PTT sengaja dilakukan untuk memaksimalkan pemberian bantuan kepada masyarakat. Ia pun mencontohkan, apabila bantuan diberikan dalam bentuk barang belum tentu bantuan tersebut sampai kepada penerima.

Selain itu, bantuan dengan bentuk barang belum tentu sesuai dengan kebutuhan si penerima. Hal ini, kata politisi Golkar itu, yang menjadi persoalan dalam pemberian bantuan.

“Jangan barang, tetapi uang secara nontunai ini akan lebih bagus. Apalagi kemensos sudah kerjasama dengan Himpunan Bank Negara (Himbara),” ucap Idrus.

Dengan program ini, Idrus menambahkan, setidaknya ada upaya pemberdayaan kepada masyarakat. Sehingga masyarakat penerima bantuan non tunai juga tidak akan lagi merasakan kesenjangan.

“Saya katakan tadi dengan memiliki rekening, ada buku tabungan kan bangga juga. Jadi kalau sikap mentalnya tidak siap keuangan bagaimana bisa diberdayakan, tetapi kalau sudah tahu uang pasti terdorong untuk mencari uang,” terang Idrus.