Narapidana kasus terorisme yang rusuh dan melakukan penyanderaan di Mako Brimob dipindahkan ke Nusakambangan. Sementara itu, narapidana kasus lain termasuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tetap di Mako Brimob.
“Masih di sana,” kata Dirjen Permasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami saat dihubungi, Kamis (10/5/2018).
Sri mengatakan saat ini ada 145 narapidana kasus terorisme yang dipindahkan dari Rutan Mako Brimob ke Nusakambangan. Di sisi lain, belum ada penanganan khusus untuk narapidana kasus lain yang masih ada di Mako Brimob.
“Untuk sementara, masih seperti itu. Belum ada keputusan. Kita fokus prioritas ke ini dulu, mereka yang sedang menuju ke Nusakambangan,” ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 156 tahanan terorisme menyandera 9 orang polisi di Mako Brimob. Lima anggota polisi gugur sementara 4 orang lainnya terluka.
Satu orang tahanan terorisme tewas karena melawan dan merebut senjata petugas. Sebanyak 155 sisanya akhirnya menyerahkan diri.
