Valtteri Bottas Sedih Tinggalkan Mercedes Justru Saat Lewis Hamilton Gagal Jadi Juara Dunia F1

Valtteri Bottas mengaku sedih karena harus meninggalkan Mercedes AMG Petronas ketika rekan setimnya, Lewis Hamilton justru gagal menjadi juara Formula One (F1) 2021.

Ia merasa menyesal karena tak bisa memberikan kado terbaik untuk tim yang sudah bertahun-tahun ia bela tersebut, sekali pun Mercedes sejatinya mampu menjadi juara konstruktor di F1 2021.

Bottas menyayangkan prestasi pada kejuaraan dunia dan kejuaraan konstruktor ternoda kala harus melihat sang rival, Max Verstappen dari tim Red Bull menjadi yang tercepat di Abu Dhabi. Padahal, Mercedes memiliki prestasi mentereng selama ini.

Sebagaimana diketahui, Mercedes mendominasi jagat balap F1 selama beberapa tahun terakhir. Dalam tujuh edisi, perwakilan Mercedes menjuarai F1 GP dalam tujuh musim berturut-turut, dengan Hamilton sebanyak enam kali, Nico Rosberg sebanyak sekali.

Selain itu, Mercedes juga mendominasi klasemen akhir konstruktor dalam delapan musim terakhir. Mercedes kembali memuncaki klasemen konstruktor musim ini.

Sebab itu, Bottas kecewa melihat pencapaian Mercedes yang ternodai dengan keluarnya Verstappen sebagai juara. Menurutnya, hasil musim ini seperti kekalahan telak bagi Mercedes.

“Saya sangat bangga kami mendapatkan juara konstruktor, namun jelas kejuaraan pembalap adalah hal yang besar. Saya belum melihat tim, tapi saya meyakini perasaan yang sama, tidak seperti kami menang musim ini, kami kalah hari ini,” kata Bottas dilansir Motorsport, Kamis (16/12/2021).

“Tetap saja perasaan utama sekarang adalah kekecewaan bagi Lewis. Tapi saya yakin, setelah Anda memberi saya beberapa hari, kami akan mengambil hikmahnya,” sambungnya.

Bottas mengakhiri tahun ketiga di kejuaraan dunia di posisi ketiga klasemen. Satu kemenangan dan 10 podium lain membuat dirinya unggul 36 poin dari Sergio Perez dari tim Red Bull.

Namun begitu, pria berjuluk The Finn itu tetap belum bisa berdamai dengan kenyataan bahwa kompatriotnya gagal meraih gelar juara. Dirinya mengaku membutuhkan waktu untuk menerima kenyataan bahwa Mercedes harus melepas gelar juara pembalap ke tangan sang rival.

“Memenangkan konstruktor adalah hal yang besar, tapi saya akan lebih menghargainya jika Anda menanyakan hal ini pada hari Kamis atau Jumat,” sambung Bottas.

Setelah ini, Bottas akan hengkang dari Mercedes dan bergabung bersama Alfa Romeo. Dirinya akan menggantikan posisi Kim Raikkonen, sementara posisinya di Mercedes akan digantikan oleh pembalap muda, George Russel.

Menarik tentunya melihat sepak terjang Bottas di tim barunya nanti. Selama ini diketahui Bottas selalu di bawah bayang-bayang Hamilton di Mercedes. {okezone}