Dua hari ini kota Surabaya sangat mencekam, sampai senin siang ini tercatat sekitar 5 (lima) Bom meledak di beberapa tempat. Terutama minggu (13/5/2018) kemarin, tiga bom meledak hampir bersamaan di tiga tempat rumah ibadah.
Tetapi situasi saat ini menurut Wakil Ketua Umum DPP Barisan Muda Kosgoro (BMK) 1957, Donny Isman tidak boleh membuat kita berlarut dalam kepedihan, apalagi terus menerus ketakutan seperti yang diharapkan oleh pelaku teror ini.
“Dari keadaan ini mari kita merajut kembali solidaritas kita dengan semakin saling mengasihi dan menghormati demi menjadi Bangsa yang Kuat serta Rakyat yang sejahtera.” ujar Kader Muda Partai Golkar ini.
Donny melanjutkan, situasi saat ini merupakan sebuah proses menjadikan Indonesia menjadi Negara yang semakin Solid dan tangguh.
“Sebagai cucu Mas Isman yang notabene pahlawan asal Jawa Timur saya yakin dan percaya Spirit masyarakat Surabaya akan mampu melewati rintangan ini dan semakin solid kedepannya.” kata Donny
Dari tragedi teror di Surabaya, Wasekjen PP AMPG ini mengajak kembali merajut kembali Solidaritas sehingga sebagai warga kita lebih paham akan makna Bhinaka Tunggal Ika. Makna dimana kita semua adalah sama, bersaudara dan sama-sama makhluk Tuhan YME.
Donny Isman juga memberikan masukan kepada pemerintah agar semakin tegas terhadap pemberantasan kolompok radikal tersebut.
“Saya ikut mendorong agar DPR segera merealisasikan UU Anti Terorisme yang baru, bahkan jika dianggap DPR lamban bisa saja Presiden Dengan Kewenangannya segera membuat Perppu dalam waktu dekat.” pungkas Donny.
