Juara Tunggal Putra Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2021, Loh Kean Yew Bikin Harum Asia Tenggara

LOH Kean Yew membuat harus nama Asia Tenggara di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Ia menjadi satu dari dua wakil Asia Tenggara yang mengangkat trofi di salah satu ajang paling bergengsi dunia tepok bulu tersebut.

Pebulu tangkis 24 tahun ini tampil garang saat bertemu jagoan India, Kidambi Srikanth, di final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021, Minggu 19 Desember 2021 malam WIB. Hanya lewat dua game, Loh Kean Yew menang 21-15 dan 22-20.

Hasil ini merupakan puncak dari kiprah impresif Loh Kean Yew di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Ia membuka turnamen yang digelar di Huelva, Spanyol, itu dengan mengalahkan pebulu tangkis peringkat satu dunia, Viktor Axelsen.

Loh Kean Yew menang 14-21, 21-9 dan 21-6! Kemenangan lewat skor telak di atas membuat Loh Kean Yew makin menggila di babak-babak setelahnya. Loh Kean Yew kemudian menang 21-4 dan 21-8 atas Luka Wraber (Austria) di babak 32 besar.

Selanjutnya di 16 besar, Loh Kean Yew menumbangkan jagoan Thailand, Kanthapon Wangcharoen juga dengan skor Afrika, yakni 21-4 dan 21-7! Pada babak perempatfinal, Loh Kean Yew menumbangkan wakil India, Prannoy Haseena Sunil.

Ia menang mudah dua gim langsung dengan skor 21-14 dan 21-12. Kemudian di semifinal, giliran unggulan ketiga asal Denmark, Anders Antonsen, yang dikalahkan Loh Kean Yew dengan skor 23-21 dan 21-14.

Hasil ini membuat Loh Kean Yew mencetak sejarah. Ia menjadi pebulu tangkis pertama asal Singapura yang keluar sebagai kampiun Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis.

Loh Kean Yew juga mencetak milestone. Ia menjadi pebulu tangkis tunggal putra pertama asal Asia Tenggara yang menjadi juara dunia setelah Taufik Hidayat (Indonesia) pada 2005.

Setelah Taufik Hidayat, gelar juara dunia nomor tunggal putra dikuasai pemain-pemain Asia Timur hingga Denmark. Lin Dan (China), Chen Jin (China), Chen Long (China), Kento Momota (Jepang) dan Viktor Axelsen (Denmark) merupakan sederet juara dunia nomor tunggal putra setelah Taufik Hidayat pada 2005.

Karena itu, harapannya keberhasilan Loh Kean Yew merupakan pemantik bagi pebulu tangkis Asia Tenggara lain seperti Anthony Ginting dan Jonatan Christie. Tentu harapannya di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022, wakil Indonesia ada yang kembali mengangkat trofi juara dunia. {okezone}