Jadi Juara Dunia Bulutangkis Pertama Dari Singapura, Loh Kean Yew: Ini Mimpi Terliar Saya

Tunggal putra Singpura, Loh Kean Yew, sukses menempati podium tertinggi di Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2021. Kesukesan ini pun disambut penuh sukacita oleh Loh Kean Yew hingga menyebutnya sebagai mimpi terliar.

Sebagaimana diketahui, Kean menjadi juara dunia tahun ini usai menekuk wakil India, Kidambi Srikanth, di partai final. Dia menyudahi perlawanan sengit pemain unggulan ke-12 itu dua gim langsung dengan skor 21-15 dan 22-20.

Dengan hasil tersebut, pemain bertinggi 175 cm itu meraih gelar juara dunia pertama dalam karirnya. Selain itu, dia juga mempersembahkan medali emas pertama bagi Singapura sejak turnamen tersebut bergulir pada 1977 lalu.

Untuk itu, Kean sama sekali tidak menyangka bisa membuat salah satu mimpinya itu menjadi kenyataan. Sebab, menjadi juara dunia adalah salah satu mimpi terliar yang ada di kepalanya.

Hal itu diketahui lewat keterangan foto yang diunggahnya di Instagram pribadinya, @lohkeanyew. Dalam foto itu, dia terlihat sedang memegang medali emas di atas podium Kejuaraan Dunia 2021 bersama peraih medali lainnya, yakni Kidambi, Anders Antonsen (Denmark) dan Sen Lakshya (India).

“Hanya dalam mimpi terliar saya, saya berani memimpikan hari ini, medali juara dunia, dan medali pertama Singapura. Selamat untuk semua yang berlaga di juara dunia, dan untuk @srikanth_kidambi , @anders_antonsen dan @senlakshya untuk berbagi podium dengan saya,” tulis Kean, dalam Instagram-nya, Selasa (21/12/2021).

“Ini adalah perjalanan yang paling luar biasa sejauh ini, dan itu hanya mendorong saya untuk terus bekerja keras untuk menjadi atlet yang lebih baik. Saya tidak dapat mencapai ini tanpa bantuan banyak orang,” imbuhnya.

“Seperti biasa, saya sangat bangga bisa menaikkan bendera di sini, di Spanyol. Saya akan menikmati momen ini untuk saat ini, dan juga beristirahat dan mengisi ulang untuk musim yang akan datang. Pekerjaan segera dimulai lagi,” jelasnya.

Lebih lanjut, dalam keterangan foto tersebut pemain kelahiran Pulau Pinang, Malaysia itu mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang berperan dalam karirnya.

Mulai dari Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), Federasi Bulutangkis Singapura, pelatih dan rekan-rekannya hingga sponsornya.

Sekadar informasi, gelar juara itu juga menjadikan Singapura sebagai negara asal Asia Tenggara ketiga yang berhasil meraih medali emas pada gelaran kejuaraan dunia. Sebelumnya, Indonesia dan Thailand sudah terlebih dahulu mencicipi gelar tersebut. {okezone}