Sejak Tinggalkan Scuderia Ferrari Akhir F1 2020, Hidup Sebastian Vettel Jadi Lebih Bahagia

Sejak meninggalkan Tim Scuderia Ferrari di akhir Formula One (F1) 2020, kehidupan Sebastian Vettel kini ternyata jauh lebih baik. Vettel mengaku sendiri bahwa usai melepaskan diri dari tekanan yang ia rasakan di Ferrari, kehidupannya kini bersama Tim Aston Martin jauh lebih bahagia.

Pada 2021, Vettel memang bergabung dengan Aston Martin, setelah meninggalkan Ferrari. Sayang, hasilnya kurang menggembirakan karena Vettel hanya menempati peringkat ke-12 klasemen.

Meski prestasinya tak terlalu bersinar, Vettel mengaku tetap berbahagia. Pasalnya, dia tak lagi mendapat tekanan dari Ferrari. Terutama ketika F1 2020, yang dia bagai menjadi anak tiri.

“Kepergian saya dari Ferrari mungkin sedikit aneh. Hal itu membuat saya sekarang lebih bahagia, jika dibanding sebelumnya,” kata Vettel dikutip Racing News 365, Kamis (23/12/2021).

Walau demikian, pembalap yang pernah juara dunia bersama Red Bull Racing tersebut menyadari kelemahan mobilnya. Dia merasa hal itu mengakibatkan mobil buatan Aston Martin tak bisa bersaing di F1 2021.

“Secara keseluruhan, kami menjalani musim yang sulit. Kami tidak memberikan perlawanan dan sulit untuk mengejar Red Bull. Mobil kami tidak efisien, dan itu menjadi kelemahan utama,” ujarnya.

Kini, pembalap berpaspor Jerman itu berharap mobil F1 2022 dapat membuatnya lebih bersaing. Tetapi, dia tak mau berharap banyak dan ingin tetap realistis menghadapi musim depan.

“Tentu saja saya tak bisa memberikan perkiraan. Saya tak bisa mengatakan jika kami bakal menjadi tim tercepat dan menjadi juara dunia. Kami harus tetap realistis,” tutur Vettel.

Vettel meninggalkan Ferrari usai F1 2020 berakhir. Ia bergabung dengan tim berlogo jingkrak itu pada 2015. Jadi, enam tahun lamanya Vettel habiskan di Ferrari namun ia tak bisa meraih gelar juara dunia bersama tim pabrikan asal Italia tersebut. {okezone}