Borong Tanah, Ed Sheeran Punya Misi Mulia Kembalikan Keasrian Hutan di Inggris

Jejak karbon menjadi salah satu topik hangat di seluruh dunia hingga saat ini. Beragam konferensi tingkat internasional pun kerap digelar untuk mengingatkan betapa bahayanya kondisi alam kita dan membuat publik sadar akan ancaman tersebut.

Selain Leonardo DiCaprio yang kerap menyuarakan dan aktif di berbagai kegiatan serupa, ternyata penyanyi Ed Sheeran juga turut memberikan andil dalam hal tersebut. Namun tak seperti sang aktor, ia justru memilih bergerak sendiri dan melakukan apa yang dirasa bisa dilakukannya.

“Aku mencoba untuk membeli lahan seluas mungkin dan menanam pohon sebanyak mungkin. Aku ingin mengembalikan keasrian Inggris sebisaku,” ujar Ed Sheeran dilansir dari The Sun.

Kini ia tinggal di sebuah lahan seluas 6,4 hektar di Suffolk bersama dengan sang istri, Cherry Seaborn, dan putrinya, Lyra. Ed mengaku jika dirinya tumbuh besar di dalam daerah pedesaan dan ia pun ingin agar anak-anaknya bisa merasakan hal tersebut.

Demi mewujudkannya, Ed Sheeran pun mencoba untuk menggarap lahan miliknya itu dengan menanami berbagai jenis tanaman untuk mengembalikan keasriannya seperti halnya kawasan hutan-hutan di Inggris.

“Aku menyukai pedesaan dan aku suka kehidupan alam liar serta lingkungannya. Kepalaku sakit setiap aku mengatakannya, karena pekerjaan di sana tak sebesar dan sebanyak jika aku berada di kota namun aku tetap akan berusaha yang terbaik,” tuturnya.

Sebelumnya disebutkan jika Ed Sheeran mengalami penurunan pendapatan sangat drastis. Dilansir dari Mirror, musisi asal Inggris itu mengalami penurunan pendapatan yang sangat drastis bahkan hingga mencapai 110,000%.

Sejak 2017 hingga 2019, Ed Sheeran menjadi salah satu musisi yang meraup pendapatan tertinggi lewat konser-konsernya. NME melaporkan kekayaan Ed Sheeran melonjak pesat di tahun itu.

Bahkan pendapatannya telah mencapai 170 juta Poundsterling atau senilai Rp 3,2 triliun, padahal sebelumnya hanya 94 juta Poundsterling atau Rp 1,7 triliun.

Pendapatan itu diraih tidak lain dari tur konsernya. Selama dua tahun, Ed Sheeran menggelar konser Divide Tour yang digelar di seluruh dunia dengan total 258 pertunjukan.

Selain itu juga dilaporkan jika Ed Sheeran menghasilkan hingga 200 ribu poundsterling atau sebesar Rp 3,7 miliar per harinya dari pertunjukan tersebut.

Namun selama 12 bulan di awal pandemi COVID-19 pendapatan Ed Sheeran perharinya turun drastis hingga hanya mencapai 1,62 poundsterling atau sebesar Rp 30 ribu saja. {detik}