Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asosiasi Badminton Malaysia (BAM), Datuk Keny Goh membantah adanya isu mengenai Lee Zii Jia yang ingin cabut dari Pelatnas Malaysia. Ia merasa kabar itu tidak benar karena Lee Zii Jia sudah masuk ke dalam rencana BAM untuk menghadapi Olimpiade Paris 2024.
“Saya baru saja bicara dengan (Lee) Zii Jia. Dia sepenuhnya tidak tahu dengan rumor dia keluar dari BAM akhir-akhir ini,” kata Kenny seperti diwartakan New Strait Times, Minggu (2/1/2022).
“Determinasi dan visinya tetap sama sebagai atlet tunggal putra nasional terdepan di negara ini. Dia 100 persen fokus untuk Olimpiade Paris 2024,” tambahnya.
Bantahan BAM menyusul isu yang menyebut Lee mendapatkan tawaran sebesar empat juta ringgit Malaysia atau sekira Rp13,6 Miliar untuk bermain sebagai non-pelatnas. Tentu saja, pernyataan Kenny langsung membantah isu tersebut.
Senada dengan Kenny, mantan pebulu tangkis profesional Malaysia, Razif Sidek juga angkat bicara soal nasib Lee. Menurutnya, saat ini yang harus dilakukan ranking tujuh dunia tunggal putra itu adalah fokus untuk mempersiapkan berbagai turnamen, termasuk Olimpiade Paris 2024.
“Untuk saat ini, itu tidak tepat (bagi dia untuk mengangkat kakinya). BAM telah memberikan prioritas kepadanya, dia (Lee Zii Jia) adalah pilihan utama, apa yang dia inginkan semua dibagikan – dalam hal pelatihan dan turnamen,” tutur Razif dalam kesempatan berbeda, dikutip dari Stadium Astro, Minggu (2/1/2022).
“Tidak ada masalah baginya untuk menjadi pemain profesional. Dia perlu berpikir lebih untuk meningkatkan tingkat kelemahannya serta mental dan fisiknya untuk menghadapi turnamen besar,” tambahnya.
Sejauh ini, Lee Zii Jia memang menjadi tumpuan tim bulu tangkis Malaysia di sektor tunggal putra dalam berbagai turnamen. Terbaru, pebulu tangkis berusia 23 tahun itu mampu menembus semifinal BWF World Tour 2021.
Jadi, kehilangan Lee Zii Jia tentu akan merugikan BAM. BAM pun sekiranya harus bergerak cepat untuk mengantisipasi jikalu Lee Zii Jia benar-benar tertarik bermain sebagai profesional. {okezone}
