News  

Mencuat Isu Bisnis Vaksin Booster Ilegal, Polda Jatim Gerak Cepat Selidiki

Isu dugaan bisnis vaksin booster ilegal di Kota Surabaya mencuat ke publik. Guna memberantas praktik nakal ini, Polda Jawa Timur dan Polrestabes Surabaya telah membentuk tim menyelidiki kasus tersebut.

“Polrestabes bersama Polda telah membentuk tim terkait dengan informasi tersebut (dugaan vaksin booster ilegal),” kata Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (5/1).

Nico mengaku tak habis pikir ada oknum yang tega melakukan tindak tak terpuji ini dengan mengeruk keuntungan dari masyarakat.

Apalagi aksi tersebut dilakukan di tengah upaya penggalakkan vaksinasi kepada masyarakat oleh pemerintah, TNI dan Polri

Dia memastikan bakal menindak tegas oknum yang melakukannya. “Saya katakan dengan jelas bahwa pelaku akan diproses secara hukum,” tegasnya.

Sebagaimana yang diketahui, kabar vaksinasi booster ini mencuat, setelah ada pengakuan dari seseorang yang mengaku mendapatkan booster vaksin dengan jenis Sinovac, dengan membayar sebesar Rp250 ribu.

Sementara itu, Pemkot Surabaya melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah melayangkan laporan kepada pihak berwajib terkait temuan kasus ini. {genpi}