News  

Burhanuddin Muhtadi: Jika Posisinya Tidak Bagus di PDIP, Ganjar Pranowo Bakal Nyeberang ke Golkar

Sangat rasional jika kemudian Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memilih kendaraan politik lain dengan posisinya yang tidak diuntungkan dalam perburuan tiket calon presiden (capres) PDI Perjuangan.

Posisi Ganjar Pranowo tidak bagus, seiring kabar PDIP Menyiapkan Puan Maharani yang kini menjabat Ketua DPR RI sebagai calon presiden. Salah satu partai yang memungkinkan untuk dipilihGanjar Pranowo adalah Partai Golkar.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat menjadi narasumber dalam acara PP Kosogoro bertema “Refleksi 2021, Proyeksi 2022 Indonesia Bisa Apa?” pada Selasa (11/1).

“Apakah Puan atau Ganjar? Ini belum clear. Mungkin Ganjar kalau nggak dapet tiket dari PDIP, maju dari partai lain? Dugaan saya mungkin,” kata Burhanuddin.

“Kalau melihat Mas Ganjar kayaknya punya (peluang pindah partai di Pilpres 2024). Partai apa? Salah satunya Golkar,” sambungnya..

Namun begitu, Burhanuddin juga menyebut Ganjar memungkinkan nyebrang ke partai yang lain, selain ke Partai Golkar. “Tetapi sangat mungkin siapa yang nomor 1 atau 2 didiskusikan di kamar belakang,” katanya.

Sebab, kata Burhanuddin, jika dilihat karakter Ganjar apabila tidak mendapatkan tiket dari PDIP sangat memungkinkan nyebrang ke partai lain.

“Saya kira ada kemungkinan Mas Ganjar untuk maju melalui partai lain, bukan karpet merah tapi karpet kuning, hijau, whatever saya nggak tahu,” demikian Burhanuddin. {rmol}