News  

AMPG Kecam Kunjungan Yahya Staquf Ke Yerusalem

AMPG Kecam Kunjungan Yahya Staquf Ke Yerusalem

Ketua Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG), Achmad Annama mengecam kehadiran Katib Aam Nahdlatul Ulama (NU), Yahya Cholil Staquf pada acara AJC Global Forum di Yerusalem, 10-13 Juni 2018. Menurut Annama, Yahya Cholil Staquf telah merusak jalan diplomasi yang selama ini telah dibangun Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sengaja atau tidak sengaja, kehadiran pak Yahya Cholil Staquf di acara AJC Global Forum telah menghancurkan diplomasi cerdas Presiden Jokowi” ujar Annama.

Menurut Annama, hubungan diplomatik yang kuat antara Indonesia dan Palestina yang telah dibangun pemerintahan Jokowi idealnya dijaga dengan baik.

“Aksi pak Yahya ini sangat kontraproduktif dan mengganggu Indonesia yang memegang posisi penting untuk perdamaian Timur Tengah. Selama ini Palestina pun menaruh kepercayaan besar kepada Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaannya.” kata CEO Golkarpedia ini geram.

Terlebih, lanjut Annama, 2 faksi besar di Palestina pun ikut mengecam kehadiran Yahya Cholil Staquf. Mereka menganggap aksi tersebut sebagai tindakan kriminal dan menyetujui pelanggaran HAM berat yang dilakukan Israel

“Tidak hanya Hamas, faksi moderat macam Fatah pun ikut mengecam kunjungan pak Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem. Beliau bakal dianggap mengamini kebrutalan Israel melanggar HAM. Ini tentu saja mempermalukan Indonesia di mata internasional” ungkap kader SOKSI ini.

Meski membantah kehadirannya atas nama pemerintah atau PBNU, Annama minta Yahya Cholil Staquf menyadari atribusi yang menyertai dirinya dan tidak berpikir egois.

“Perlu diingat, pak Yahya Cholil Staquf itu tak bias dilepaskan dari posisinya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden maupun Katib Aam PBNU. Dan mayoritas umat Islam di Indonesia yang mendukung kemerdekaan Palestina adalah nahdliyyin.” pungkas Fungsionaris Partai Golkar DKI Jakarta ini.