Calon Walikota Bandung Nurul Arifin optimistis bakal menang di Pilwako Bandung 2018 dengan raihan suara mencapai 40 persen. Menurut Nurul, hal tersebut tidak lepas dari kerja keras ketika masa kampanye lalu bersama wakilnya Chairul Yaqin Hidayat (Ruli Hidayat).
“Optimis. Insya allah lebih dari empat puluh persen,” ujar Nurul usai mencoblos di TPS 1, Dago Atas, RW 1 RT 1, Dago, Coblong, Kota Bandung, Rabu (27/6/2018).
Menurut Nurul, optimisme tersebut berdasarkan hasil survei yang selama ini telah dikerjakan. Kemarin, kata Nurul, dirinya mengaku masih unggul tipis dibandingkan dua pasangan lainnya. Namun demikian, seiring berjalannya waktu semakin banyak orang yang secara langsung memberikan dukungan kepadanya.
“Di last minute ternyata banyak yang berbalik memberi dukungan ke kami. Dengan tangan terbuka tentu kami terima dukungan itu. Jadi optimis,” kata calon nomor urut satu itu.
Di kesempatan itu Nurul mengaku sudah lega lantaran perjuangannya di Pilwako Bandung telah selesai. Ia berharap kerja keras serta doa yang sudah dilakukannya dapat membawa hasil positif.
“Saya ini banyak didukung ibu-ibu. Warga Bandung juga punya keinginan sama mencetak sejarah untuk punya walikota perempuan pertama,” ujar politisi Golkar itu.
Di Tempat Pemungutan Suara (TPS), Nurul yang mengenakan pakaian serba putih tersebut hanya melakukan pencoblosan untuk Pilgub Jabar. Sementara Pilwako Bandung ia mengaku tidak mencoblos.
“Saya kan KTP-nya Depok. Jadi hanya Pilgub saja. Siapanya, itu rahasia,” ucap Nurul.
Selesai mencoblos, warga sekitar Dago Atas langsung berkerumun meminta foto bersama Nurul Arifin. Beberapa juga ada yang sekadar bersalaman.
Selain itu rencananya Nurul juga akan meninjau sejumlah TPS sebelum akhirnya menuju posko pemenangan untuk menyaksikan langsung proses hitung cepat yang dilakukan tim NURULI.
