News  

Curhat Pelajar di Kota Medan Harus Buka Jilbab Untuk Foto Ijazah, Pihak Sekolah: Biar Tak Susah Cari Kerja

Tak sedikit peraturan yang dibuat terdengar tidak masuk akal hingga menuai pro kontra bahkan kritikan. Tidak terkecuali dengan beberapa peraturan di sekolah yang ada di Indonesia.

Peraturan sekolah yang menuai pro kontra antara lain: larangan menggunakan jaket, memakai skincare atau make up, memakai sepatu berwarna, dan lainnya.

Seorang siswa di Medan mengirimkan curahan hatinya ke akun Twitter @schfess mengenai peraturan di sekolahnya yang tidak masuk akal.

Siswa ini mengatakan apabila dia sebentar lagi akan melakukan foto ijazah sekolah. Namun pihak sekolahnya memaksa dirinya untuk membuka jilbab.

“Sebentar lagi aku foto ijazah akan tetapi sekolahku memaksa aku untuk membuka jilbab,” ucapnya seperti dikutip oleh Suara.com, Selasa (15/02/2022).

Siswa itu mengaku sebagai umat muslim dirinya tidak ingin membuka jilbabnya hanya untuk foto ijazah. Tetapi pihak sekolahnya tetap memaksa dan beralibi bahwa jika foto ijazah menggunakan jilbab bisa susah mendapatkan kerja.

Dia yang mendengar penjelasan tersebut justru dibuat bertanya, “Kenapa bisa begitu?”

Kepala sekolahnya menerangkan jika itu adalah aturannya. “Perusahaan takut jika menerima pelamar yang berjilbab. Takut pelamar itu cacat,” terang kepala sekolah kepadanya.

Siswa ini merasa keterangan dari kepala sekolahnya tidak masuk akal. Dia pun berinisiatif untuk mencari informasi dari temannya yang berdomisili di Pekanbaru.

Ternyata sekolah temannya di Pekanbaru tidak memaksa siswanya lepas jilbab ketika foto ijazah. Hal itu membuat dia menjadi bingung.

“Apakah hanya di domisilinya saja yang begitu? Ataukah memang benar ada peraturan yang mewajibkan buka jilbab saat foto ijazah?” batinnya bertanya.

Siswa tersebut ingin diberi saran oleh para pengguna Twitter. “Apakah aku lebih mentaati peraturan sekolah daripada peraturan agamaku?” ujarnya.

Pengguna Twitter pun memberikan pendapat mereka sebagai saran dari masalah yang dihadapi siswa ini.

“Pertahankan jilbab kamu nder, agama lebih utama. Aneh banget, sekolah melarang murid yang Islam enggak pakai jilbab? Lebih baik kamu foto sendiri saja, di studio mungkin,” kata seorang pengguna Twitter.

“Masih ada saja sekolah kayak begitu. Jangan mau buka jilbab nder. Rejeki udah ada Allah yang atur,” sahut yang lain.

“Seriusan masih zaman peraturan kuno begini? Memang kenapa kalau semisal cacat? People with disability also deserve to get a job,” ungkap lainnya.

“Enggak ada peraturannya lepas jilbab? Kok maksa? Nder kamu harus melawan, serius biarkan saja mereka melarang tapi jangan lepas plis. Aneh banget,” timpal pengguna Twitter lain. {suara}