Pasangan yang baru dipasangkan di 2022 ini, yakni Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dipastikan tak diberikan target tinggi oleh PBSI. Pasalnya menurut pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian, Apriyani/Siti masih masa percobaan untuk dilihat bagaimana performa permainan pasangan tersebut.
Sebagaimana diketahui, Greysia Polii telah mengumumkan akan segera pensiun dari bulu tangkis. Hal itu pun mendapatkan respon dari Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) untuk memilih pasangan baru untuk Apriyani.
Setelah memilih dari beberapa kandidat sebagai pengganti Greysia sebagai pasangan baru Apriani. PBSI pun memilih Fadia yang dirasa layak untuk menjadi tandem pebulutangkis berusia 23 tahun itu.
Sementara Hian mengaku belum memberikan target tinggi kepada Apri/Fadia. Ia mengatakan ingin melihat perkembangan dan performa keduanya sebagai pasangan.
“Dalam 5-6 bulan ini saya tidak mematok target babak untuk Apri/Fadia. Tetapi saya fokus pada peningkatan dan penilaian performa,” kata Hian dalam siaran pers yang diterima MNC Portal, Jumat (4/3/2022).
Lebih lanjut, pelatih berusia 44 tahun itu mengatakan Apri/Fadia diharapkan untuk tampil di Olimpiade Paris 2024. Hian berharap keduanya bisa mendapatkan banyak poin agar mendapatkan ranking bagus.
“Tapi karena mereka diproyeksikan tampil di Olimpiade Paris 2024. Saya berharap mereka bisa mendulang poin ranking sebanyak-banyaknya,” ucapnya.
Sejatinya ajang Jerman Open 2022 yang berlangsung pada 8-13 Maret 2022 mendatang akan menjadi debut bag Apriyani/Siti. Namun akibat cedera betis kanan yang dialami Apriyani, pasangan anyar tersebut harus menunda penampilan perdana mereka. {okezone}
