Sekjen Koalisi Indonesia Kerja (KIK), Hasto Kristiyanto telah mendaftarkan Tim Pemenangan atau Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma’ruf Amin ke KPU.
Dalam susunan tersebut terdapat 16 orang kader Partai Golkar yang duduk mulai sebagai penasehat, pengarah, wakil ketua, direktur hingga penugasan khusus. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto bersama ketua umum parpol koalisi lainnya duduk sebagai penasehat.
3 kader senior Partai Golkar masuk sebagai pengarah, yaitu Jusuf Kalla, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono.
Duduk sebagai Wakil Ketua, yaitu Ketua Korbid DPP Partai Golkar yang juga tokoh Muhamamadiyah, Hajriyanto Thohari dan Sekjen DPP Partai Golkar, Lodewijk Freidrich Paulus. Sedangkan Bendahara dijabat Ketua DPD I Partai Golkar DKI Jakarta, Agus Gumiwang Kartasasmita.
Kader senior lainnya, politisi asal Bengkulu Rully Chairul Azwar masuk sebagai salah satu Koordinator Pemenangan Pemilu. Sementara, kader muda yang lagi naik daun, Ace Hasan Syadzily sebagai salah satu Juru Bicara.
Golkar menempatkan dua kadernya sebagai direktur Tim Pemenangan, yaitu K.H. Noor Achmad (Direktur Penggalangan) dan Usra Harahap (Direktur Logistik dan Alat Peraga Kampanye).
Golkar menempatkan empat kadernya sebagai wakil direktur (wadir), yaitu Pahlevi Pangerang (Wadir. Program), Meutya Hafid (Wadir. Komunikasi Politik), Darul Siska (Wadir. Saksi) dan Christina Aryani (Wadir. Hukum dan Advokasi).
Sedangkan Koordinator Relawan Golkar Jokowi (Gojo), Rizal Mallarangeng masuk Penugasan Khusus Tim Pemenangan. Berikut daftar lengkapnya:
1. Penasehat: Airlangga Hartarto
2. Pengarah: Jusuf Kalla
3. Pengarah: Akbar Tandjung
4. Pengarah: Agung Laksono
5. Wakil Ketua: Lodewijk Freidrich Paulus
6. Wakil Ketua: Hajriyanto Thohari
7. Bendahara: Agus Gumiwang Kartasasmita
8. Juru Bicara: Ace Hasan Syadzily
9. Koordinator Pemenangan Pemilu: Rully Chairul Azwar
10. Direktur Penggalangan: K.H. Noor Achmad
11. Direktur Logistik dan APK: Usra Harahap
12. Wadir. Program: Pahlevi Pangerang
13. Wadir. Komunikasi Politik: Meutya Hafid
14. Wadir. Saksi: Darul Siska
15. Wadir. Hukum dan Advokasi: Christina Aryani
16. Penugasan Khusus: Rizal Mallarangeng
Dari daftar tersebut tidak terlihat nama-nama beken kader senior, seperti: Aburizal Bakrie, Bambang Soesatyo, Agun Gunandjar Sudarsa, Nurdin Halid, Happy Bone Zulkarnain, Yahya Zaini, Hetifah, Yorrys Raweyai maupun kader muda potensial Golkar, seperti: Mahyudin, Nurul Arifin, Sarmuji, Ahmad Doli Kurnia, Ferdiansyah, Dave Laksono.
