Dicopot dari Pimpinan Komisi VI DPR oleh Fraksi Golkar, Demer: Salah Saya Apa?

Gejolak internal Partai Golkar paska pemilihan pimpinan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) belum reda. Bahkan rotasi anggota fraksi Golkar dan pencopotan pimpinan komisi masih menimbulkan luka.

Gde Sumarjaya Linggih, Wakil Ketua Komisi VI DPR menjadi korban rotasi. Dia copot dari pimpinan Komisi VI DPR, sejak, Jumat 22 Maret 2022.

“Saya tidak tahu, salah saya apa, tiba-tiba dapat surat dari Sekretariat Komisi VI DPR untuk pergantian. Tapi saya ikuti perintah pimpinan,” katanya ditemui wartawan sebelum Rapat Panja Garuda, di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Namun demikian, kata Demer sapaan akrabnya mengaku tetap loyal dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga.

“Komunikasi saya lancar dengan Pak Airlangga, tidak ada yang mengganjal. Bahkan ketika anak saya menikah, Pak Airlangga menjadi saksinya dan menikahkannya. Karena anak saya menjadi mualaf (masuk Islam),” ujarnya.

Dirinya bersama Airlangga bersama-sama sejak Airlangga menjadi Ketua Komisi VI DPR, sehingga tidak perlu diragukan. Namun setelah menjadi anggota biasa, waktu menjadi lebih longgar dan tidak sepadat dulu. “Saya nikmati saja,” ucapnya singkat.

Ditanya ada komunikasi yang macet dengan Kahar Muzakir, Demer secara diplomasi mengungkap bahwa dirinya sempat bertemu. Namun tidak memberitahukan soal pergantian tersebut. “Saya juga tidak enak, mau menanyakannya. Tapi ya biar sajalah tak apa-apa,” pungkasnya. {TS}