News  

Heboh! Masjid Al Hurriyah di Kebon Sirih Dirobohkan MNC Group, Ustadz Alfian Tanjung Minta Bantuan Fahira Idris Hingga Anies

Masjid Al Hurriyah dirobohkan oleh pihak diduga dari MNC Group milik seorang politikus Hary Tanoesoedibjo. Ustaz Alfian Tanjung menyarankan warga agar berkoordinasi dengan para tokoh seperti senator Fahira Idris.

Di media sosial, beredar kabar Masjid Al Hurriyah dihancurkan secara sepihak oleh MNC Group. Warga RW 06 Kebon Sirih Kecamatan Menteng Jakarta Pusat tengah memperjuangkan rumah ibadahnya yang dibongkar oleh PT GLD Property/ MNC Group Hary Tanoe.

PT GLD Property angkat bicara terkait isu yang menyeret pihaknya secara tak berimbang. Katanya, pihak yayasan telah menyepakati terkait apa yang terjadi di Masjid Al Hurriyah.

“Berdasarkan persetujuan antara pihak Yayasan Masjid Al Hurriyah sebagai Nazhir dan GLD sebagai pihak pengembang, serta telah mendapatkan Persetujuan Ruislag dari Badan Wakaf Indonesia Provinsi DKI Jakarta,” kata Head Of Corporate Secretary PT GLD Property Hatunggal M. Siregar kepada Terkini.id, Kamis, 7 April 2022.

Sebelum itu, Ustaz Alfian Tanjung menanggapi pesan WA yang disebut langsung dari Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Sirih Tomy Tampatty.

“Yang pertama kita minta kepada pihak otoritas untuk membatalkan itu semua. Dan kedua, kepada seluruh masyarakat jangan juga terus menerus melepas rumahnya, menjual rumahnya dengan tanpa pertimbangan risiko geografis kita yang akan dikuasai oleh pihak-pihak tertentu,” kata Ustaz Alfian seperti terekam dalam Youtube Redaksi Islam, Selasa, 5 April 2022.

Ustaz Alfian juga menyarankan kepada Ketua RW 06 Tomy untuk berkoordinasi kepada berbagai pihak seperti organisasi Muhammadiyah, NU, dan lembaga keumatan lainnya.

Tomy juga disarankan untuk melakukan koordinasi sebatas orang-orang yang diketahui punya ikatan emosional untuk eksisnya kembali Masjid Al Hurriyah tersebut.

Tangkapan layar kondisi Masjid Al Hurriyah yang masih separuh hancur dan sekarang sudah rata dengan tanah/ Youtube Redaksi Islam, Selasa 5 April 2022

“Segera mendatangi DPRD DKI Jakarta itu masih cukup banyak, ada teman-teman dari PKS, teman-teman dari Gerindra, dan teman-teman PDI Perjuangan juga banyak yang muslim. Tentu yang beragama Islam mereka juga punya komitmen untuk eksisnya sebuah masjid,” paparnya.

“Temui segera siapa itu yang menjadi senator, apakah Ibu Fahira Idris, ayo Bu Fahira Idris, dan ada empat orang, yang tiga lagi segera ditemui untuk segera menyikapi ini,” lanjut Ustaz Alfian.

Ustaz Alfian juga mengatakan kelembagaan lain seperti perkumpulan jawara, pimpinan wilayah Muhammadiyah dan NU DKI Jakarta juga seharusnya ikut bertanggung jawab atas kejadian tersebut.

Ustaz Alfian meminta Tomy untuk segera membuat perkumpulan yang dapat dimediasi atau difasilitasi oleh anggota DPD RI untuk DKI Jakarta seperti Fahira Idris untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Terakhir Ustaz Alfian Tanjung juga meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk turun tangan menyelesaikan polemik dihancurkannya Masjid Al Hurriyah itu.

“Ayo Pak Anies Baswedan bantuin, nih. Tolongin, nih, bahwa Masjid Al Hurriyah butuh tangan Bapak, butuh kebijakan Bapak, butuh otoritas Bapak,” tutup Ustaz Alfian.

Namun, terkait isi pesan WhatsApp dari Tomy, M. Siregar mengatakan pihaknya telah melaporkannya kepada kepolisian atas kasus pencemaran nama baik.

“Seandainya memang benar pengirimnya adalah Sdr. Tomy Tampatty, maka terhadap yang bersangkutan saat ini sedang dalam proses pemeriksaan oleh Pihak Kepolisian berdasarkan Laporan Polisi nomor

LP/B/599/III/2022/SPKT/POLRES METROPOLITAN/JAKPUS/POLDA METRO JAYA, tanggal 21 Maret 2022 terkait dengan dugaan tindakan pidana Pencemaran nama baik dan menyiarkan berita bohong,” kata M. Siregar. {terkini}