News  

Ini 3 Kendala Jika Anies Baswedan Dipasangkan dengan Khofifah Indar Parawansa

Peluang Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa untuk bisa dipasangkan dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang relatif kecil.

Pengamat politik Jamiluddin Ritonga mencatat sejumlah kendala jika kedua tokoh kepala daerah ini dipasangkan.

Pertama, Anies dan Khofifah sama-sama mendapat dukungan dari kelompok Islam. Sejarah di Indonesia, sulit pasangan capres menang hanya diusung kelompok Islam atau kelompok nasionalis saja.

“Jadi, peluang Khofifah berpasangan dengan Anies untuk menang memang relatif kecil. Dukungan dari kelompok nasionalis akan sangat kecil bila pasangan Anies-Khofifah majunpada pilpres 2024,” kata Jamiluddin kepada wartawan, Selasa (19/4).

Kedua, partai politik yang akan mengusung pasangan Anies-Khofifah relatif sedikit. Pasalnya, hingga kini baru PPP yang terlihat berminat mengusung pasangan tersebut.

“Partai Islam lainnya tampaknya kurang berminat mengusung pasangan Anies-Khofifah. Hal yang sama juga terlihat partai yang nasionalis dan nasionalis religius,” imbuhnya.

Ketiga, elektabilitas Khofifah tidak cukup untuk mendongkrak bila berpasangan dengan Anies. “Karena itu, Anies kelihatannya tidak akan pede berpasangan dengan Khofifah pada Pilpres 2024,” tutupnya. {rmol}