Badminton Asia Championship 2022 Tak Sediakan Hadiah Uang, PBSI Ungkap Alasannya

Badminton Asia Championship 2022 tidak akan memberikan hadiah uang kepada para juaranya. PBSI pun mengungkapkan alasan di balik keputusan tersebut.

Humas PP PBSI, Deri Derstan, mengonfirmasi hal tersebut berdasarkan informasi dari konferensi pers Badminton Asia Championship 2022. Deri menjelaskan, bahwa tidak adanya hadiah berupa uang karena oleh beberapa alasan.

“Alasan terpenting karena turnamen ini harus digelar poinnya besar, perlu bagi pemain-pemain Asia. Tapi, tidak banyak negara yang menyanggupi karena bertepatan dengan Ramadhan dan Idulfitri,” kata Deri kepada awak media ketika ditanya soal hadiah turnamen tersebut, Senin (25/4/2022).

“BAC (Badminton Asia Championship) meminta tolong ke Filipina dan mereka menyanggupi, tapi dengan persiapan yang pendek. Jadi, tidak bisa menyiapkan prize money,” imbuhnya.

Kendati demikian, Chair of Event Badminton Asia, Bambang Roedyanto atau akrab disapa Rudy, optimistis Badminton Asia Championship 2022 berjalan sukses di Filipina.

Sebab, Filipina telah berpengalaman menggelar ajang olahraga bergengsi, seperti SEA Games 2019 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020.

“Filipina sudah pernah dan sukses menggelar dua turnamen berskala besar. SEA Games 2019 dan Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2020. Saat mereka ditawari untuk menjadi tuan rumah dengan waktu persiapan yang singkat, mereka menyanggupi,” jelas Rudy.

“Kami yakin, mereka juga akan sukses di sini, mencetak sejarah menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia 2022 yang setara dengan BWF Super 1000,” tambahnya.

Wakil Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Filipina, Jude Michael H. Turcuato, pun menyambut hangat kedatangan para pebulu tangkis yang akan mentas di Badminton Asia Championship 2022. Dia mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada seluruh peserta.

“Terima kasih dan selamat datang di Filipina kepada seluruh peserta Kejuaraan Asia 2022 dan juga kepada BAC. Ini sebuah kehormatan bagi kami untuk menggelar turnamen Kejuaraan Asia yang sekarang setara dengan level BWF Super 1000,” ujar Jude.

“Ini adalah awal dari menghidupkan kembali olahraga bulutangkis di Filipina,” pungkasnya. {okezone}