Ruhut Sitompul Bela Luhut, Bantah Masinton Soal Brutus dan Minyak Goreng Danai Tunda Pemilu

Kader PDIP Ruhut Sitompul membantah sesama kader PDIP Masinton Pasaribu terkait sejumlah tudingan terhadap Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan. Ruhut memastikan pihaknya tidak bisa terima dengan pernyataan Masinton soal ‘Luhut Brutus’ hingga kasus minyak goreng untuk mendanai penundaan pemilu.

“Jadi masalah (minyak goreng) ini yang lagi ramai-ramai, iya kalau saya katakan ya tidak betul. Kenapa saya berani katakan demikian?

Kan ada beberapa hal kalau kita kaitkan apa lagi kita sama-sama separtai, kaitan antre minyak goreng dan lain sebagainya ketua umum kami Ibu Mega sudah mengomentari bahkan ibu mega juga diserang, tapi sebagai kader PDIP saya katakan apa yang dikatakan ibu betul,” kata Ruhut dalam acara Adu Perspektif detikcom x Total Politik seperti disiarkan YouTube detikcom, Rabu (4/5/2022).

“Dan tadi yang sudah diuraikan sahabat saya Masinton, ya benar, kita negara hukum yang disampaikan Masinton kan Kejagung juga katakan ini nggak ada kaitan,” lanjutnya.

Ruhut lalu menjelaskan alasannya tidak yakin Luhut berada di belakang kelangkaan minyak goreng. Dia menyebut Luhut selalu santai menanggapi tudingan-tudingan terhadap dirinya, termasuk dari Masinton Pasaribu.

“Dia benar-benar orangnya filosofi mengalir itu. Kenapa demikian? Beliau di Amerika kemarin, saya telepon ‘gimana? ramai gini-gini’, dia santai aja, dia kerja, dia ketawa, itu Pak Luhut, saya rasa dia sayang banget lah sama Masinton, dia bangga lah sebagai tokoh orang Batak ada orang Batak yang kayak Masinton, kan gitu,” ucapnya.

Lebih lanjut, Ruhut juga mengaku tidak sependapat dengan Masinton yang menyebut ‘Luhut brutus Istana’. Dia sekali lagi menyebut percaya dengan Luhut lantaran tidak pernah merasa demikian.

“Kawan-kawan semua nggak bisa terima ya mengenai ‘brutus’ itu, apa lagi dikaitkan dari kepercayaan kami kalau bicara ‘brutus’. Tapi sudahlah, Pak Luhut orangnya mengalir, silakan, mohon maaf kalau ada yang counter, Pak Luhut katakan ‘sudah biar aja, itu tipe Pak Luhut’,” ujarnya.

Ruhut juga membantah terkait Luhut yang sering disebut-sebut berada di belakang isu perpanjangan jabatan Presiden Joko Widodo 3 periode. Meski begitu, satu yang pasti, Ruhut menyebut Luhut juga tengah menyiapkan somasi, bukan kepada Masinton, tapi terhadap pihak yang sempat menuding dirinya berada di balik wacana itu.

“Jadi aku katakan itu juga tidak, kenapa? Pak Luhut sudah ngomong di UI waktu bicara dengan rektor, dia terangkan ‘di mana ada kata-kata saya katakan 3 periode’, itu dia sampaikan, saya nggak tahu siapa nanti disomasi, tapi bukan Masinton, karena memang ada yang mempelesetkan yang akhirnya jadi begini, kita tunggu saja,” tuturnya. {detik}