Pilpres 2024 hanya tinggal dua tahun lagi, publik ramai membahas mengenai siapa figur yang pantas menggantikan Jokowi sebagai Presiden Indonesia periode 2024-2029. Banyak nama bermunculan, seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, Airlangga Hartarto, Puan Maharani, bahkan Agus Harimurthi Yudhoyono.
Riuh Pilpres 2024 juga diisi oleh perdebatan secara akademis. Banyak pakar dan lembaga survey yang mengeluarkan hasil riset ataupun analisisnya untuk menakar peluang para tokoh menduduki kursi RI 1. Namun yang unik, ada sebuah konten di tiktok yang membahas soal siapa sosok pengganti Jokowi di Pilpres 2024 dengan menggunakan penerawangan supranatural.
Konten ini dapat dilihat di akun tiktok @mulcokerbetawitangerang. Dalam kontennya, ia terlihat menanyakan seorang pria tua berambut putih yang disapanya dengan sebutan Mbah No. Mbah No menggunakan kaos bertuliskan Jawa Dwipa, menambah kesan kewibawaan yang melekat pada dirinya, percakapan pun dilakukan dengan menggunakan bahasa jawa.
@mulcokerbetawitangerang kemudian membuka percakapan dengan mengatakan bahwa waktu Pilpres 2024 semakin dekat dan memberitahu beberapa nama yang kuat sebagai sosok Capres.
“Ini kan sudah mau pemilihan presiden tahun 2024 mbah. Ada calon yang kelihatannya kuat sekali. Ada Pak Ganjar, ada Pak Anies, ada Pak prabowo,” sebut penanya yang merupakan pemilik akun @mulcokerbetawitangerang sebagaimana dilihat pada (11/05/2022).
“Bayangan anda, diantara 3 orang yang saya sebutkan apa salah satunya akan menjadi presiden mbah? Kelihatannya loh menurut anda. Mantapnya hati loh mbah, batin,” lanjutnya lagi meminta jawaban kepada pria tua di hadapannya.
Mbah No sempat menghela nafas sebentar lalu dengan yakin ia berucap untuk menjawab pertanyaan. “Ketiga-tiganya itu gambarannya belum bisa ditentukan, masih sama kuatnya. Tapi di ujung selatan itu ada sinar satu, tapi sinarnya kuning. Dipikir sendiri dulu,” jawab Mbah No meyakinkan.
“Gambarannya Mbah No belum bisa ditentukan, sama-sama kuat tapi di ujung selatan ada sinar kuning yang memancarnya lebih tinggi dari tiga itu. Bukan jadinya loh ya, tapi kode alamnya. Paham toh?” ucapnya melanjutkan.
“Mas Hendra kan tanya kode, yang ketiga itu masih sama kuatnya, tapi di ujung selatan ada sinar kuning lebih tinggi dari ketiga itu,” masih kata Mbah No dengan sekali lagi memberikan kode mengenai sinar kuning.
“Tapi prediksinya mbah, akan lebih baik ketimbang hari ini. Maksudnya akan menjadikan Indonesia lebih baik ketika terpilih?” kali ini penanya yang disapa Mbah No dengan nama Hendra bertanya balik.
“Kuncinya di Jokowi!” suara Mbah No meninggi menegaskan apa yang terlihat di batinnya. “Jadi nanti siapapun yang diikuti Jokowi, jawaban Mbah No lebih baik.”
“Tidak bertolak belakang dengan Jokowi mbah?” Hendra pemilik akun @mulcokerbetawitangerang bertanya lagi guna mendapatkan jawaban tegas dari Mbah No.
“Iya, iya maksudnya itu!” Mbah No mengakhiri percakapan.
Penerawangan supranatural memang menjadi bagian yang unik dalam setiap Pemilu. Banyak orang yang berlomba mengemukakan pendapatnya dari sisi supranatural seperti yang dilakukan Mbah No dan itu adalah hal yang lumrah terjadi di Indonesia.
Persoalannya apa maksud Mbah No? Kode apa yang diberikan? Soal sinar kuning dan arah selatan, ada pula kode lainnya yakni tidak bertolak belakang dengan Jokowi.
Jika kita tilik maksud dari Mbah No, maka satu-satunya unsur politik yang memiliki warna kuning adalah Partai Golkar. Ada partai lain seperti Partai Hanura, tetapi Hanura tampaknya bukan unsur yang dimaksud karena partai ini harus berjuang lebih keras untuk menembus parliamentery Threshold sebelum memikirkan mencalonkan calon presiden.
Lalu perlu diketahui pula, Mbah No mneyebut bukan dari tiga orang yang disebutkan Hendra. Orang ini sepertinya masih jauh di belakang, belum terlihat oleh publik, tapi memiliki sinar kuning dan berada di ujung selatan. Selain itu, orang ini tidak bertolak belakang dengan Presiden Jokowi.
Mungkinkah yang dimaksud Mbah No adalah Airlangga Hartarto? Ketua Umum Partai Golkar, partai yang lekat dengan warna kuning.
Bisa jadi sebuah kebetulan ataupun mungkin tidak, Airlangga Hartarto juga memiliki darah selatan Pulau Jawa. Tepatnya dari Sukabumi, daerah selatan Jawa Barat yang seringkali diidentikkan dengan keberadaan Ratu Pantai Selatan.
Airlangga Hartarto mendapatkan darah Sukabumi dari kakeknya yang merupakan seorang pejuang kemerdekaan, R.H. Didi Sukardi. R.H. Didi Sukardi kemudian memiliki anak yang bernama R. Hartini Sukardi. Hartini Sukardi merupakan ibu dari Airlangga Hartarto.
Kode penguat bahwa yang dimaksud Mbah No kemungkinan besar adalah Airlangga Hartarto adalah tidak bertolak belakang dengan Jokowi. Bukankah Airlangga Hartarto selama ini merupakan menteri yang diandalkan Presiden Jokowi? Ia bahkan menjabat sebagai menteri selama dua periode masa kepemimpinan Presiden Jokowi.
Bisa jadi ini merupakan hiburan semata, atau memang Mbah No telah berhasil menangkap kode alam. {golkarpedia}
