News  

Waspada Bunda! Penculik Anak Ngaku Polisi Modus Razia Masker Berkeliaran di Jakarta Hingga Bogor

Polisi menangkap pelaku penculikan anak berinisial A (28) di wilayah Bogor dan Jakarta Selatan.

Adapun modusnya dengan menakuti korban yang tidak memakai masker dan mengaku sebagai polisi.

“Jadi pelaku modusnya mengaku sebagai anggota Polri terus bujuk rayu melakukan tipu daya untuk mereka nurut karena ditakut-takuti mereka melanggar protokol kesehatan tidak memakai masker,” kata Kasatreskrim Polres Bogor AKP Siswo D.C Tarigan kepada MNC Portal, Kamis (12/5/2022).

Dari penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan 10 anak-anak yang dibawa oleh pelaku.

Rinciannya 9 anak dari wilayah Jakarta Pusat dan satu dari Jakarta Selatan yang sebelumnya sempat dikabarkan hilang.

“Jadi pada saat kita temukan di sebuah masjid di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan itu posisinya sedang membawa anak-anak lagi.

Dari lokasi kami amankan kurang lebih 10 anak yang 9 itu satu rombongan dari Jakarta Pusat, yang satu lagi hilang yang di Jakarta Selatan,” jelas Siswo.

Untuk motif, polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku.

Tetapi, pengakuan sementara dari salah satu korbanya bahwa ada yang mendapat tindak pencabulan oleh pelaku.

“Kalau motifnya dari keterangan anak yang diculik mereka mengalami (dugaan) pencabulan.

Sementara yang kami dapatkan baru satu anak yang mengatakan demikian,” pungkasnya.

Sebelumnya, bocah laki-laki berinisial FF (11) warga Kemang, Kabupaten Bogor sempat menghilang sejak Minggu 8 Mei 2022.

Korban menghilang ketika sedang berolahraga pagi bersama teman-temannya.

Ketika itu, datang pria tidak dikenal mengendarai motor menghapiri FF dan teman-temannya.

Kepada mereka, pria itu menegur karena tidak memakai masker dan akan membawanya ke kantor polisi.

setelah itu, FF dan teman-temannya dibawa oleh pria tersebut.

Dalam perjalanan, teman-temannya ditinggalkan di pinggir jalan sedangkan FF tetap dibawa hingga akhirnya tak kunjung pulang.

Hingga akhirnya, korban ditemukan di wilayah Fatmawati, Jakarta pada Selasa 10 Mei 2022.

Polisi beserta orang tua korban langsung menjeput FF.(Sumber)