Indonesia memang menjadi fandom K-pop terbesar di dunia. Alasan populasi dan industri yang penuh hingar bingar ditambah sesama kawasan Asia, membuat masyarakat Indonesia mulai banyak yang menggemari K-pop.
Fans di Indonesia pun tak ubahnya fandom yang ada di Korea, mereka rela membeli album dengan harga yang mahal dan melakukan apa saja demi idolanya, termasuk membela jika idolanya dijelek-jelekkan oleh fandom lain ataupun mereka yang bukan fans K-pop.
Hal ini yang terjadi semalam di jagat twitter hingga menembus jajaran trending di media sosial tersebut. Uniknya, trending yang didengungkan tidak sama sekali berhubungan dengan K-Pop. Trending justru menyeret kata “Golkar”, salah satu partai besar di Indonesia. Kok bisa?
Usut punya usut, ternyata trending “Golkar” yang dilakukan oleh para fans Kpop tersebut bermula dari transkrip sebuah pembicaraan yang disebar oleh akun @loafshua. Percakapan itu diketahui dilakukan di aplikasi Space.
Akun @loafshua membuat thread dan memotong percakapan menjadi beberapa bagian. Dalam transkrip pembicaraan tersebut, terdengar beberapa orang yang seperti sedang melakukan sidang terhadap perempuan yang bernama Safa.
Pada utas kedua akun @loafshua, terdengar jelas potongan percakapan yang membawa kata “Golkar” dari seorang perempuan terhadap Safa.
“Kamu lupa ya? Dosen saya ini kader Golkar, kamu kalau meragukan dosen saya, nih saya kasih nomor telfon beliau, silahkan kamu ngobril sama beliau,” sebut peserta pertemuan di Space dengan nama akun Space, flower.
Setelah diselidiki lebih jauh, memang benar, beberapa orang itu sedang menyidang Safa dengan akun twitter @Walskee. Safa ternyata memiliki transkrip percakapan lengkap mengenai apa yang terjadi hingga membuat dirinya disidang.
Dari apa yang redaksi dengar melalui percakapan utuh, penyidangan Safa dilakukan oleh sekelompok fandom NCT Dream yang tidak terima idol mereka sering dijelek-jelekkan oleh Safa melalui cuitannya di twitter. Safa pun diminta membuat surat perjanjian dengan materai Rp. 20.000,- agar tidak mengulangi cuitan yang dianggap menjelekkan idola mereka.
Thread dari akun @lofshua tersebut ditanggapi beragam oleh netizen, rata-rata dari mereka menganggap kelakuan Safa dan teman-temannya sebagai hiburan.
Seperti akun @fullmoonfolks yang menanggapi “Aktivis HAM, murid kader Golkar, Calon Ipar Kapolda, masalah idup gua langsung berasa enteng.”
Ada juga tanggapan dari akun @tubirfess yang mencuit, “BTW! Ga berhenti ngakak liat konten geludnya Safa vs everybody. Paling lucu itu pas bagian “dosen saya itu kader golkar”. Sumpah lu semua harus ngikutin keributan ini, wkwkwk.”
Lalu akun @makmummasjid juga ikut berkomentar, “wkwkwk. Jangan sampe golkar ganti slogan jadi “suara golkar, suara kpop.”
Berbicara Kpop, ternyata bukan kali ini saja Golkar memliki hubungan lekat dengan Kpop. Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pun pernah mengaku melalui reels video akun instagram Agus Gumiwang Kartasasmita bahwa ia menggemari Blackpink dan BTS. Ternyata benar, suara Golkar, suara Kpop itu nyata.
Hingga berita ini diturunkan, keyword trends “Golkar” masih bertengger di posisi delapan dengan melibatkan 24,3 ribu cuitan. Luar biasa ya fandom Kpop Indonesia! {golkarpedia}