News  

Bamsoet Ingin DPR Contoh Korsel Terapkan e-Parlemen

Bamsoet Ingin DPR Contoh Korsel Terapkan e-Parlemen Radar Aktual

Ketua DPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan, DPR RI akan terus melakukan inovasi dalam mewujudkan Parlemen Modern. Selain peluncuran aplikasi DPR Now! Pada 29 Agustus 2018 lalu, salah satu terobosan baru yang akan dilakukan dengan menerapkan e-voting dalam pengambilan keputusan di DPR RI.

“DPR RI akan menerapkan e-voting dalam Rapat Paripurna dengan menggunakan kartu akses Anggota DPR. Kemajuan teknologi informasi harus dimaksimalkan, sehingga penggunaan waktu bisa berjalan efektif dan efisien,” ujarnya saat menerima jajaran Direksi Bank Negara Indonesia (BNI) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (26/9/2018).

Ketua DPR RI yang akrab disapa Bamsoet ini menjelaskan, nantinya para Anggota DPR tidak perlu maju ke depan ruang rapat atau berdiri bergiliran per fraksi untuk kemudian dihitung satu persatu yang memakan waktu lama saat melakukan voting pada Rapat Paripurna.

Ia melanjutkan, cukup menempelkan kartu akses yang dimiliki pada alat mikrofon digital yang tersedia di depan meja masing-masing, suara yang diberikan langsung tercatat dan ditampilkan di layar monitor di depan ruang sidang.

“Penerapan e-voting akan membuat pengambilan keputusan di DPR lebih cepat dan efektif. Langkah ini dapat memperkuat demokrasi di Indonesia,” kata legislator Partai Golkar ini.

Bamsoet menerangkan, penerapan e-voting di Indonesia sudah punya payung hukum lewat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE). Dari segi infrastruktur maupun sumber daya manusia, Indonesia sudah sangat memadai.

“Tinggal political will memulainya. Jika tak bergerak maju, selalu takut dan tak mau memulai, kita takkan ada kemajuan,” tandas legislator daerah pemilihan Jawa Tengah VII itu.

Bamsoet mencontohkan, Parlemen Korea Selatan termasuk paling maju dalam menerapkan demokrasi digital. Selain e-voting, mereka sudah lebih maju dengan membuat e-parlemen.

“Kegiatan kedewanan dilakukan secara digitaliasasi sehingga lebih efektif, efisien dan paperless. Tak heran jika mereka bisa menyelesaikan sekitar 100 RUU dalam satu periode. Secara bertahap, DPR RI akan menuju ke arah sana,” pungkas Bamsoet.

Jajaran Direksi BNI yang hadir menemui Ketua DPR RI antara lain Senior Vice President G.C Koen Yulianto, Direktur Hubungan Kelembagaan Adi Sulistyowati, Direktur Kepatuhan Endang Hidayatullah, dan AVP Muin Fikri.