Siapa sangka jika anak sulung Presiden RI Joko Widodo yakni Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka memiliki peluang memenangkan Pilgub DKI 2024.
Pasalnya, Gibran kini disebut-sebut mulai dilirik partai untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta. Ujang Komarudin, pakar politik dari Universitas Indonesia menilai secara kualitas memang belum cocok memimpin Provinsi DKI Jakarta.
Akan tetapi, menurutnya, namanya politik bisa saja Gibran akan maju. “Soal kualitas dan kapasitas (Gibran) sih belum cukup.
Namun namanya juga politik, bisa saja dia maju,” ujar Ujang saat dihubungi, dikutip dari Tempo.co, Senin, 23 Mei 2022.
Menurut Ujang, jalan Wali Kota Solo itu ke Ibu Kota bakal terbuka jika Pejabat (Pj) Gubernur DKI pengganti Anies Baswedan adalah orangnya Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Gibran pastikan menang di Pilkada mendatang. “Kemungkinan jika Pj yang ditunjuk, siapapun dia, merupakan orangnya Jokowi. Kalau sudah begitu, jika Gibran maju, kan menangnya ada,” kata dia.
Selain itu, Jokowi juga masih menjabat sebagai presiden hingga Oktober 2024, sementara Pilkada digelar November 2024.
“Hanya jeda sebulan,” katanya. Namun, kata dia, saat ini kondisi peta politik masih belum jelas. Elektabilitas tokoh yang masuk ke bursa cagub DKI juga belum terlihat.
Pasangan calon juga belum jelas, begitu pula partai koalisi-nya. Baca Juga: Tidak Perlu Sibuk, Pj Gubernur DKI Jakarta Biarlah Jadi Urusan… “Jadi, saat ini sih semuanya masih punya peluang yang sama, siapapun dia,” tutur Ujang.
Pemilihan kepala daerah atau Pilkada akan dilakukan secara serentak pada November 2024. Meski masih dua tahun lagi pesta demokrasi itu digelar, beberapa bakal calon gubernur DKI juga telah muncul dalam bursa nama.
Gibran itu sempat ditemui sejumlah elite politik. Dia bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani.(Sumber)