Ketua OC Formula E Jakarta, Ahmad Sahroni, kembali menyinggung soal sikap BUMN yang tak juga bergabung menjadi sponsor Jakarta Eprix 2022.
Kini, Sahroni menyindir soal slogan AKHLAK yang kini melekat pada Kementerian BUMN.
Politikus Partai NasDem itu mengunggah kepanjangan dari AKHLAK di akun instagramnya @ahmadsahroni88. Dia menekankan pada kepanjangan dari huruf L, yakni Loyal: berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
“Kutipan bahasa arti dari AKHLAK. Semoga kata kata kni tidak di Lupakan dan kata kata ini jd bagian arti semua orang…. Bagaimana menurut sahabat semua ? Bahasa ini pasti pd tau dr mana kan ?? 🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩🇮🇩,” tulis Sahroni dikutip, Jumat (3/6).
Sampai saat ini sudah ada 31 sponsor dari swasta dan BUMD, yakni Bank DKI. Tapi tak ada satu pun BUMN yang bergabung.
Sahroni sebelumnya menegaskan, keinginannya untuk mengajak BUMN bergabung dan menjadi sponsor Formula E bukanlah untuk kepentingan pribadi apalagi uang semata.
Kehadiran BUMN akan menunjukkan negara hadir untuk ajang jelas dunia Jakarta ePrix 2022.
“BUMN hadir itu untuk Indonesia, bukan Anies atau Jakarta, tapi Indonesia. Setuju kan ya? Gua melas ke BUMN untuk Indonesia,” jelas Sahroni menyindir BUMN dalam meet and greet di Monas, Jakarta, Kamis (2/6).
“Gua memelas minta BUMN untuk bergabung demi bangsa dan negara bukan melas karena faktor yang lain.
Karena saya melas untuk BUMN untuk ikut serta bahwa Indonesia ada untuk kegiatan Formula E,” beber dia.(Sumber)
