Khabib Nurmagomedov mengaku mendapat ucapan selamat dari Presiden Rusia Vladimir Putin setelah berhasil mengalahkan Conor McGregor pada pertarungan perebutan gelar juara dunia kelas ringan UFC di T-Mobile Arena, Las Vegas, Minggu (7/10/2018) siang WIB.
Petarung 30 tahun itu mempertahankan gelar juara dunia kelas ringan UFC dengan kemenangan submission setelah McGregor menyerah pada ronde keempat. Setelah memastikan kemenangan atas McGregor, Khabib mendapat telepon dari Putin.
“Dia [McGregor] berfoto dengan Putin. Tapi Putin baru saja menelepon saya dan mengatakan dia bangga atas keberhasilan saya. Dan dia mengucapkan selamat,” aku Khabib dilansir dari express.
McGregor yang merasa memiliki kedekatan dengan Putin sempat memprovokasi Khabib mengenai hubungannya dengan orang nomor satu di Rusia itu.
Dalam sebuah pertemuan, McGregor menuding Khabib tidak menghormati Putin karena tidak berfoto bersama ketika menghadiri final Piala Dunia antara Prancis dan Kroasia yang berlangsung di Stadion Luzhniki di Moskow. Sementara McGregor memajang fotonya dengan Putin dalam momen yang sama di media sosial.
Selain memancing reaksi Khabib mengenai hubungan dengan Putin, Dalam pertemuan yang berlangsung September lalu, McGregor juga sempat menyebut petarung keturunan Dagestan itu memiliki hubungan dengan Ziyavudin Magomedov, seorang miliarder yang ditangkap atas tuduhan penggelapan dan dianggap sebagai bagian dari kelompok kejahatan terorganisasi awal tahun ini.
“Putin mengurung dia karena menggelapkan uang dari orang-orang Rusia. Anda mengambil uang dari Magomedov. Sekarang apa? Putin mengurungnya. Katakan sesuatu agar Putin melepaskannya,” kata McGregor dikutip dari businessinsider.
Pertarungan antara Khabib dan McGregor berakhir ricuh. Setelah Khabib memastikan kemenangan, ia menyerang tim McGregor di luar oktagon. McGregor juga sempat mendapat serangan dari kubu Khabib di dalam oktagon.
Sabuk juara pun tidak diberikan kepada Khabib lantaran situasi yang tidak kondusif dan kedua petarung kemudian dikawal keluar oktagon.
