Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf, Lodewijk F. Paulus mengatakan dukungan Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie (ARB) penting bagi koalisi Jokowi karena ia memiliki jaringan media.
“Kemudian kebetulan dia punya media, tentu itu sangat penting untuk mendukung koalisi Indonesia kerja ini. Kira-kira demikian,” kata Lodewijk saat ditemui wartawan, di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa (09/10/2018).
Sebelumnya, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir beserta rombongan menggelar makan malam bersama ical membicarakan kondisi politik nasional. Lodewijk mengatakan silatirahmi itu penting untuk meminta masukan dari Ical yang dahulunya pernah mendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2014.
“Intinya silaturahmi kemudian kita juga minta masukan Pak Ical, karena Pak Ical kan pada 2014 juga ikut dalam pertarungan Pilpres 2014 dan juga pada akhirnya mendukung Pak Prabowo,” katanya.
Lodewijk menegaskan mantan Ketua Umum Partai Golkar itu mendukung pasangan Jokowi-Ma’ruf dan siap menenangkan Partai Golkar di Pemilihan Legislatif.
“Beliau perintahkan kepada seluruh caleg untuk bersinergi untuk memenangkan Partai Golkar dalam Pileg dan juga memenangkan Bapak Jokowi-Ma’ruf Amin, sudah jelas dan tidak ada masalah ya. Kami yakini itu,” ujarnya.
Selanjutnya, Lodewijk mengatakan tokoh-tokoh senior Partai Golkar juga kompak memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf di Pilpres 2019.
“Kita lambangkan kita solid. Kenapa solid? Ada saya, ada Pak Aburizal Bakrie, ada Pak Ketum sendiri, ada Pak Agung Laksono kemudian ada Pak Akbar Tanjung, bagaimana mengatur strategi untuk memenangkan Pak Jokowi dan memenangkan Partai Golkar,” pungkasnya.
Sebelumnya, Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf menggelar makan malam bersama Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical di kediamannya,Jakarta, Senin (8/10/2018).
Ical mengatakan pertemuan dengan Ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma’ruf, Erick Thohir, dan sembilan sekretaris jenderal partai koalisi Jokowi, hanya sebatas makan malam dan silaturrahmi. Namun, pertemuan itu tak bisa dipungkiri juga membahas isu politik.
