News  

Kafe WOW Yang Viral Jadi Tempat Nongkrong LGBT Ditutup Polisi Untuk Pengusutan

Polisi selidiki Kafe WOW yang viral karena jadi tempat kumpul komunitas LGBT

Polisi tengah menyelidiki Kafe WOW yang terletak di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan karena mereka menduga terjadi tindak asusila pasangan sesama jenis atau LGBT di tempat itu.

Kapolsek Pancoran, Kompol Rudiyanto mengatakan dugaan tindak asusila pasangan sesama jenis atau gay di kafe WOW terjadi pada Selasa (13/5/2022) pukul 21.55 WIB.

Penyelidikan kafe WOW berawal dari adanya laporan oleh pria berinsial PH.

Ketika itu SE sebagai pelayan kafe melihat EV dan rekan-rekan melakukan tindakan asusila di muka umum seperti mencium seorang laki-laki pada leher sebelah kanan. Kemudian melaporkan kepada pelapor, PH.

“Saat itu laki-laki yang dicium oleh EV posisinya dipangku oleh EV, Pelapor segera menghampiri pelaku dan rekannya.

memberikan peringatan pelaku dan rekannya,” ungkap Rudi, Selasa (7/6/2022) seperti dikutip dari PMJNews.

Setelah ditegur, EV dan rekannya meninggalkan Kafe Wow pada pukul 23.30 WIB.

Kemudian PH melaporkan kejadian dugaan asusila sesama jenis itu ke Polsek Pancoran.

Hingga saat ini, kata Rudi pihaknya sudah memeriksa tiga karyawan dari Kafe Wow tersebut. Ke-3 orang itu berinsial YP, FB, dan PH.

“(Selain itu) meminta keterangan orang yang diduga viral antara lain, EV, AA, AN, RK dan FR.

Kemudian meminta juga keterangan terhadap orang orang yang diduga ada di tkp, VE, AN, DS dan SV,” jelasnya.

Rudi menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan ahli pidana hingga ahli ITE untuk menentukan kelanjutan dari kasus dugaan tindakan asusila sesama jenis di kafe tersebut.

“Saat ini masih penyelidikan lebih lanjut terhadap laporan polisi dengan berkoordinasi kepada ahli pidana dan ahli ITE,” terang Rudi. Sementara itu, kafe WOW akan ditutup maksimal tiga hari dalam rangka pembinaan dan sosialisasi dari Pemda Jakarta Selatan.

“Untuk Pemilik cafe juga diminta membuat surat pernyataan dan imbauan tentang narkotika, asusila dan kejahatan lain,” tandas Rudi.(Sumber)