Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani yakin tak ada kader partainya yang diganti Presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Reshuffle Kabinet. Puan mengaku tak mendapat informasi soal kader PDIP dicopot, sehingga ia berkesimpulan tak ada yang diganti.
“Sampai hari ini enggak ada kabarnya, jadi kayanya masih aman. Enggak ada, artinya aman,” kata dia kepada wartawan usai menghadiri peluncuran tahapan Pemilu 2024 di kantor KPU, Selasa (14/6) malam.
Puan Maharani mengaku hanya mendengar isu Reshuffle Kabinet dari pemberitaan di media. Dia pun menyebut bahwa pergantian menteri di Kabinet Indonesia Maju merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.
“Itu merupakan hak prerogatif presiden untuk bisa memilih mengganti menunjuk orang-orang yang kemudian bisa membantu beliau dalam menjalankan tugas kenegaraan dan tugas pemerintahan,” katanya.
Sinyal Ketum PAN Masuk Kabinet
Terpisah, Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno menyatakan kehadiran Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan/Zulhas di Istana Kepresidenan memperlihatkan sinyal pemberian kursi menteri.
“Sinyal-sinyalnya kan ke sana, sudah dipanggil, lihat saja perkembangan berikutnya. Pada akhirnya presiden yang memutuskan,” ujar Eddy usai menghadiri agenda peluncuran tahapan Pemilu di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/6) malam.
Eddy berujar dirinya akan menuju kediaman Zulhas untuk mendapat informasi terkait pertemuan di istana. “Saya sekarang akan menuju kediaman pak Zulhas untuk mendengar masukan, update terakhir dari beliau,” ucap dia.
Meski belum ada pernyataan resmi dari Istana maupun Jokowi, kabar reshuffle pada 15 Juni besok terus menguat. Terutama usai sejumlah elit partai dan menteri datang ke Istana sore tadi.
Mulai dari Ketum PAN Zulkifli Hasan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, hingga Mantan Panglima TNI Marsekal Purn. Hadi Tjahjanto. (sumber)
