Gerah Dituding Main Terlalu Ngotot, Persik Kembalikan Piala Trofeo Ronaldinho

Persik Kediri ‘gerah’ dengan tudingan tak main sportif di Trofeo Nusantara with Ronaldinho. Manajemen ‘Macan Putih’ memutuskan untuk mengembalikan trofi juara ke panitia.

”Dengan tegas dan sadar kami kembalikan Piala Trofeo Nusantara with Ronaldinho kepada pihak penyelenggara untuk digunakan sebaik-baiknya,” tulis keterangan resmi Persik, Rabu (29/6).

Pada 27 Juni lalu, Persik Kediri bermain melawan Rans Nusantara FC dan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Persik keluar sebagai juara dengan adu penalti melawan kedua tim itu. Semua laga yang dimainkan di trofeo ini berakhir imbang tanpa gol sehingga diakhiri adu penalti.

Meski juara, Persik mendapat cibiran banyak pihak. Sebab, Persik dinilai bermain kasar dan ngotot demi gelar juara. Padahal, ini hanyalah laga persahabatan.

Di laga itu, Persik juga dituding tak memberikan kesempatan kepada Ronaldinho yang bermain bersama Rans Nusantara untuk unjuk gigi.

Persik menepis anggapan tersebut, mereka menilai para pemain Rans enggan mengoper bola ke Ronaldinho.

Pada akhirnya, di trofeo itu Ronaldinho hanya bermain sekali di pertandingan pertama Rans Nusantara vs Persik.

Legenda sepak bola Brasil itu kabarnya enggan diturunkan di pertandingan kedua Rans Nusantara vs Arema FC karena lelah dengan intensitas pertandingan tinggi.

Berikut ini pernyataan resmi Persik:
”Pernyataan bahwa tim Persik Kediri bermain keras dan menjurus kasar yang dianalogikan sebagai ‘adu kungfu’ merupakan opini sepihak tanpa melihat statistik serta kejadian yang sebenarnya di lapangan.”

”Berdasarkan match summary yang dikeluarkan oleh wasit yang memimpin Trofeo Nusantara with Ronaldinho, Persik Kediri tidak mendapat kartu kuning atau merah, baik di laga pertama melawan Rans Nusantara serta di laga kedua saat bertemu tuan rumah, Arema FC.”

”Selain itu, di laga pertama di mana Ronaldinho turun bermain, dari total pelanggaran 12 kali, Persik tercatat hanya membuat empat pelanggaran, sementara delapan pelanggaran lainnya dilakukan oleh Rans Nusantara.”

”Sehingga, berdasarkan data tersebut, pernyataan Persik Kediri bermain ‘adu kungfu’ telah terbantahkan dengan sendirinya.

Tim ‘Macan Putih’ akan selalu mengedepankan sportivitas dan fair play saat turun bermain di kompetisi apa pun, termasuk pramusim serta pertandingan tidak resmi atau persahabatan.”

”Sepanjang pertandingan saat Ronaldinho turun bermain, para penggawa Persik memberikan penghormatan dan kesempatan bagi maestro sepak bola dunia tersebut menunjukkan skill tanpa mendapat tekanan.”

”Namun, statistik juga menunjukkan bahwa suplai umpan kepada Ronaldinho juga sangat minim. Ada dua momen di mana Ronaldinho berada dalam posisi bebas namun tidak diberikan umpan,” tutup pernyataan resmi Persik.(Sumber)