News  

Jadi Anak Muda Terkaya se-Asia, Ini Sosok Jagoan Industri Kimia Wang Zelong

Wang Zelong, pengusaha di industri kimia CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co. Foto: Facebook/Chemicals for Paints

Masuk dalam jajaran miliarder dunia bersama dengan Elon Musk dan Jeff Bezos, Wang Zelong memiliki kekayaan mencapai USD 1,3 miliar atau Rp 17,43 triliun. Padahal usianya baru 25 tahun.

Wang masuk daftar Forbes tahun lalu ketika ia mewarisi saham senilai lebih dari USD 1,3 miliar di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co., sebuah perusahaan kimia yang terdaftar di Bursa Efek Shenzhen.

Kekayaan itu menjadikannya sebagai salah satu satu konglomerat di Asia. Dia juga masuk jajaran 12 orang muda terkaya dunia setelah Kevin David Lehmann yang berusia 19 tahun.

Lalu bagaimana ia bisa menjadi sosok muda yang kaya raya?

Wang adalah seorang pemuda yang lahir pada tahun 1996. Anak muda ini merupakan lulusan Akademi Film Beijing jurusan Perencanaan Proyek Film dan Televisi.

Wang membeli sebuah perusahaan titanium, CNNC Titanum Dioxide seharga 1,6 miliar yuan. Dengan kepemilikan itu ia pun menjadi pemegang saham terbesar dengan rasio kepemilikan 27,05 persen.

Memiliki usaha industri kimia ternyata sudah menjadi minatnya sejak masih kecil. Wang terinspirasi oleh ayahnya yang memiliki latar belakang di bidang kimia.

Wang bahkan, sudah berinvestasi di industri kimia sejak usia muda. Ia pun semakin terpengaruh setelah menonton film dokumenter tentang reformasi BUMN China berjudul ‘Survival in Despair’.

Film itu menceritakan tentang sebuah perusahaan industri titanium dioksida domestik China yang sedang dalam kondisi kacau. Kondisi ini membuat banyak orang di China untuk memperbaikinya.

Kemudian sejak ia lulus dari studinya ia mendengar kabar bahwa seorang pengusaha swasta yang pada tahun 2011 bergabung dengan CNNC Titanium Dioxide untuk menyelamatkan perusahaan.

Tanpa rasa ragu, Wang menghubunginya dan kemudian membeli CNNC Titanum Dioxide seharga 1,6 miliar yuan. Dengan proses itu, ia menjadi pemegang saham terbesar dengan rasio kepemilikan 27,05 persen.

Pria sukses itu berasal dari kota Jiaozuo di provinsi Henan, China. Sebagai perbandingan, ibu kota China di Beijing 16 kali lebih besar dari Jiaozuo, sementara populasi Shanghai lebih dari 20 kali lebih besar dari mereka.

Meskipun dia adalah salah satu milenial terkaya di Asia, Wang memiliki kehidupan yang sangat tertutup, seperti beberapa miliarder lainnya. Sangat sedikit informasi yang diketahui tentangnya.

Dia menyimpan jejak digital yang sangat minim, bahkan tidak memiliki akun media sosial resmi atau profil online untuk upaya profesionalnya.(Sumber)