Soal Koalisi Dengan Nasdem, PKS Ibaratkan Masih PDKT Tapi Belum Jadian

Ketua DPP PKS Bidang Hubungan Masyarakat Ahmad Mabruri menyatakan partainya sampai saat ini terus aktif berkomunikasi dengan partai lain untuk berkoalisi menuju Pemilu 2024. Partai NasDem menjadi salah satu partai yang intensif menjalin komunikasi dengan PKS.

Meski begitu, Mabruri menyatakan partainya belum menemukan kesepakatan dengan Nasdem untuk membentuk koalisi. “Semuanya semangat, tapi belum sepakat juga (membentuk koalisi),” ujar Mabruri saat dihubungi Tempo, Ahad, 3 Juli 2022.

Mabruri tak merinci jenis kesepakatan yang belum disetujui kedua pihak. Namun, ia menjelaskan partainya terus melakukan penjajakan dengan partai lain untuk berkoalisi, meskipun belum terlalu menseriusinya.

“Yang jelas ibarat orang mau pacaran, semua masih PDKT tapi belum ada yang jadian,” kata dia.

Sebelumnya, PKS dikabarkan bakal menjalin koalisi dengan NasDem hingga Demokrat. Isu ini semakin menguat setelah Presiden PKS Ahmad Syaikhu beserta elite partai lainnya mendatangi Nasdem Tower di Gondangdia, Jakarta Pusat, pada Rabu, 22 Juni 2022 dan bertemu Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP PKS Aboe Bakar Al Habsyi mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang ojo kesusu alias tak buru-buru.

Aboe mengatakan hal ini sebagai respons dari banyaknya pertanyaan soal PKS yang belum juga memantapkan diri berkoalisi dengan partai lain.

“Yang namanya berjodoh dan bercinta, ini tidak bisa cepat-cepat, ojo kesusu kata Jokowi, jadi perlahan. Ini pun sudah kami lakukan,” ujar Aboe.(Sumber)