enggemar sepak bola Israel, sebagaimana dilansir RT Arabic, pada Kamis (11/08/2022), marah dan mengeluh setelah nama Israel dihapus atau tidak terdaftar di halaman situs Badan Sepak Bola Dunia (FIFA) di antara negara-negara Timur Tengah, yang menyediakan informasi paket kunjungan Piala Dunia di Qatar pada akhir tahun ini. Negara Israel sebaliknya digantikan dengan “Wilayah Pendudukan Palestina”.
Situs ini merupakan bagian dari website FIFA, yang menyediakan informasi paket wisata dan kunjungan sehingga memungkinkan bagi turis untuk menemukan agen perjalanan terdekat. Setelah memilih kawasan “Asia dan Timur Tengah” dari peta dunia, daftar akan mempersempit pilihan.
Namun, Israel tidak termasuk di antara negara tersebut, sedangkan “Wilayah Pendudukan Palestina” termasuk dalam daftar tersebut. Israel juga tidak terdaftar di bagian negara Eropa.
Yedioth Ahronoth menyebut bahwa jutaan orang Israel mengikuti dengan cermat turnamen sepak bola Piala Dunia, yang merupakan salah satu acara olahraga terbesar di dunia.
Namun, Israel sendiri tidak termasuk dalam peta yang dipublikasikan di situs FIFA untuk Piala Dunia di Qatar, pada bulan November nanti.
“Siapa pun (orang Israel) yang ingin membeli paket hotel akan menemukan bahwa nama Israel tidak tersedia dalam daftar, digantikan oleh satu-satunya opsi yang tersedia yaitu ‘Wilayah Pendudukan Palestina’, yang dapat ditemukan di situs resmi FIFA,” kata surat kabar Israel, Yedioth Ahronoth.
Yedioth Ahronoth menambahkan bahwa keputusan Qatar memicu kebencian besar di kalangan masyarakat Israel.
“Ini aib besar, Qatar dipilih untuk menjadi tuan rumah pertandingan (sepak bola), dan harusnya itu bagi seluruh dunia. Tidak mungkin Israel menghilang hanya di situs FIFA dari semua negara di dunia,” sebut salah satu penggemar sepak bola asal Israel, sebagaimana dikutip Yedioth Ahronoth..(Sumber)
