Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengajak generasi milenial di Jakarta untuk meninggalkan pola hidup yang lama. Hal ini dilakukan didukung dengan pembangunan TOD (Transit Oriented Development) yang sedang digencarkannya.
Hal ini disampaikan Anies seusai menandatangani perjanjian kerja sama untuk menyediakan hunian terjangkau sewa di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
“Apa pola yang lama itu? Mengandalkan kendaraan pribadi tinggalnya jauh dari tempat kerja. Ini pola yang sudah lama, contoh banyak di kita, dan kita salah satu contoh-contohnya. Rumahnya jauh, pakai kendaraan pribadi,” kata Anies kepada wartawan, Kamis (19/8).
Menurut Anies, pola lama itu mesti ditinggalkan dan digantikan dengan pola yang modern. Di mana, pola modern itu dapat dilakukan dengan sejumlah cara yang juga ditawarkan pihaknya.
“Tinggal lah di sekitar tempat anda bekerja, tinggal lah di sekitar transportasi umum. Bagi generasi baru, kami menawarkan pola kerja dan lifestyle yang baru. Nah, ini yang kemudian kita sebut pembangunan di kawasan TOD,” terang Anies.
Pola modern itu juga sejalan dengan program Pemprov DKI yang mengedepankan pola kolaborasi. Anies mengambil salah contoh pola kolaborasi dengan keberadaan MRT.
“MRT berkolaborasi dengan perusahaan perusahaan yang memiliki aktivitas menyediakan tempat tinggal. Ini lah prinsip tumbuh bersama. MRT sebagai pengelola TOD tidak membuat yang memiliki kegiatan usaha tersaingi,” tuturnya.
“Dengan pola kolaborasi, maka kami berharap usaha akan tumbuh berkembang. Kemudian mereka yang membutuhkan tempat akan terfasilitasi. Dan kita yang sedang menawarkan paradigma baru di dalam hidup di kawasan urban akan punya fasilitasnya. Yaitu tinggal di kawasan TOD,” pungkasnya.(Sumber)
