News  

Anies Baswedan Tawarkan Kos Dekat MRT Seharga Rp.3 Juta/ Bulan, Lebih Baik Kredit Rumah?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menawarkan hunian terjangkau yang ditujukan untuk masyarakat kelas menengah di Jakarta. Diresmikan di integrasi program dan Galeri Huni Jakhabitat di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Pemprov DKI Jakarta menggandeng pihak swasta untuk menyediakan tempat tinggal dekat dengan MRT, yakni Alaspadu dan Rumapadu.

Program Alaspadu dan Rumapadu ini dikelola oleh PT MRT Jakarta (Perseroda) melalui anak usahanya PT Integrasi Transit Jakarta berkolaborasi dengan pihak swasta, yaitu PT Rukita Bhinneka, dan PT Cove Living Indonesia.

Akun instagram Anies Baswedan, @aniesbaswedan, mempromosikan Alaspadu dan Rumapadu sebagai tempat ideal bagi warga kelas menengah Jakarta karena selain berada di pusat kota, akses menuju MRT hanya hitungan menit dengan berjalan kaki.

“Alaspadu dan Rumapadu adalah jawabannya, solusi dari Pemprov DKI Jakarta/ JAKHABITAT untuk membantu warga kelas menengah Jakarta yang ingin tinggal di hunian yang terjangkau di pusat kota,” tulis Anies di akun instagramnya.

Namun apakah masyarakat kelas menengah yang menjadi sasaran utama Anies tertarik dengan tempat tinggal murah dekat MRT ini?

Perencana keuangan Andy Nugroho mengatakan bahwa konsepnya secara keseluruhan sangat menarik untuk anak muda yang sedang bekerja, karena mengintegrasikan hunian dengan sarana transportasi umum.

Faktor ini dapat mengurangi kemacetan, sembari memotivasi masyarakat yang tinggal di sana untuk menggunakan kendaraan umum.

“Menurut saya overall konsepnya sangat oke. Karena mengurangi cost untuk ke tempat kerja, kemudian cocok untuk mereka yang berumur 20-an akhir, karena tidak perlu bayar uang muka dan tidak ada ikatan, jika sewaktu-waktu ingin pindah.” kata Andy dalam wawancara dengan kumparan, Selasa (23/8).

Andy menambahkan bahwa sasaran Gubernur DKI Jakarta sudah tepat, karena orang-orang kelas menengah yang baru memulai karirnya jarang yang memiliki kemampuan membayar uang muka kredit pemilikan rumah (KPR).

“Meskipun cicil rumah lebih baik, tidak semua bisa bayar DP-nya. Belum lagi ini di ibu kota, ditopang pemerintah, dengan harga segitu, good deal sekali buat mereka yang masih ingin pindah-pindah.” tambahnya.

Perencana keuangan lain, Ahmad Ghozali menyorot keuntungan lain dari Rumapadu dan Alaspadu ini ketimbang mencicil rumah di pinggiran Jakarta, yaitu terlepas dari kemacetan.

“Enaknya dari tempat kos Pak Anies ini itu dekat sekali dengan MRT, kita bisa menikmati privilege sampai rumah sebelum matahari tenggelam. Anak muda biasanya rela sewa kos di Jakarta dengan harga segitu, terutama yang masih single.” imbuhnya ketika wawancara dengan kumparan.(Sumber)