Penyebab media Solvakia sebut Witan Sulaeman dewa sepak bola Indonesia akan dibahas pada artikel ini. Salah satu punggawa Timnas Indonesia, Witan Sulaeman diberi pujian dari salah satu media yang menyebut dirinya sama seperti Egy Maulana Vikri sebagai dewa sepakbola Indonesia.
Pujian tersebut muncul pada sebuah artikel yang menuliskan manajer Zlate Moravce, Marek Ondrejka mengatakan Egy Maulana Vikri sebagai dewa di Indonesia.
Namun, Witan Sulaeman justru menganggap pujian tersebut terlalu berlebihan dan merasa tidak pantas disebut sebagai dewa.
Menurut Witan Sulaeman, ia harus bekerja lebih keras lagi di setiap hari untuk meningkatkan kemampuannya. Oleh karena itu, ia menganggap dirinya tidak pantas disebut dewa seperti kompatriotnya di Timnas Indonesia.
“Saya masih harus bekerja lebih keras setiap hari untuk meningkatkan kemampuan saya. Saya merasa tidak pantas untuk menyebut diri saya sebagai pemain sepak bola yang sudah seperti dewa,” kata Witan dilansir dari TV Noviny.
Sekadar menginfokan, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman saat ini sudah tidak lagi berada di satu tim yang sama di Slovakia. Witan Sulaeman membela AS Trencin, sementara Egy Maulana Vikri membela FC ViOn Zlate Moravce.
Walaupun saat ini kedua pemain andalan Timnas Indonesia itu tidak lagi berseragam tim yang sama, Witan Sulaeman memberitahu hubungannya dengan Egy Maulana Vikri masih baik. Ia pun menjelaskan bahwa dirinya dengan Egy Maulana Vikri merupakan sahabat lantaran sudah mengenal sejak berusia 13 tahun
“Kami merupakan sahabat, kami sudah saling kenal dan bersama sejak berusia 13 tahun, ketika kami mulai bermain untuk tim junior Indonesia hingga ke tim senior,” lanjutnya.
Witan Sulaeman dan Egy Maulana Vikri tentu harus berjuang lebih keras lagi. Hal tersebut dikarenakan agar kedua pemain masa depan Timnas Indonesia ini bisa mendapatkan tempat di skuad utama masing-masing tim.
Kedua pemain tersebut akan tampil untuk membela Timnas Indonesia ketika menghadapi Curacao di ajang FIFA Matchday pada 24 dan 27 September 2022.(Sumber)