Tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung harus puas menjadi runner-up di Australia Open 2022. Meski gagal juara, penampilan Gregoria itu ternyata tetap membuat sang legenda, Susy Susanti merasa bangga.
Jorji –sapaan Gregoria- gagal meraih gelar juara di turnamen super 300 tersebut setelah tumbang di partai final kontra jagoan Korea Selatan, An Se Young, pada Minggu 20 November 2022.
Dia kalah dua gim langsung dari pemain ranking dua dunia itu dengan skor 17-21dan 9-21.
Hasil tersebut jelas mengecewakan bagi pemain berusia 22 tahun itu. Pasalnya, sudah lama sekali tunggal putri Tanah Air tak naik podium pertama di kejuaraan internasional.
Kendati demikian, Susy Susanti yang turut hadir di Australia Open 2022 tetap senang dengan podium kedua yang dicapai oleh Gregoria tersebut. Pemenang medali emas Olimpiade Barcelona 1992 itu mengaku bangga dengan pencapaian juniornya itu.
Hal itu dituliskan legenda berusia 51 tahun itu di Instagram-nya, @susysusantiofficial. Dia pun mengunggah fotonya saat berpose dengan Gregoria dan An Se Young di podium.
“Tetap bangga untuk hasil prestasinya @gregoriamariska,” tulis Susy dan ditutup dengan emoji bendera Merah-Putih, dikutip dari akun @susysusantiofficial, Senin (21/11/2022).
Ya, memang sudah sepatutnya Indonesia tetap bangga dengan hasil yang didapat Jorji di Negeri Kangguru. Sebab, podium kedua merupakan prestasi yang luar biasa dari pemain kelahiran Wonogiri itu yang performanya kurang konsisten dalam beberapa tahun terakhir.
Bahkan, ini merupakan final pertamanya di ajang BWF World Tour. Sebelumnya, pada tahun ini dia sudah dua kali tembus semifinal, yakni di ajang Malaysia Masters dan Hylo Open 2022.
Tentu diharapkan, podium kedua di Australia Open 2022 menjadi pelecut bagi Gregoria untuk lebih berprestasi lagi dan lebih konsisten ke depannya.
Sebab, dia merupakan harapan besar bagi Indonesia untuk mengangkat prestasi tunggal putrid Tanah Air(Sumber)
